PATI, Harianmuria.com – Dewan Perwakilan Raykat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengapresiasi pengukuhan Pengurus Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) dalam upaya memperkuat kerukunan antar umat beragama. Dirinya menyebut forum ini bisa menyatukan masyarakat Pati yang multikulturalisme memperkuat persatuan melalui toleransi beragama.
“Kabupaten Pati memiliki keragaman umat beragama, dan keragaman inilah yang menyatukan kita. Pancasila, dengan sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, meneguhkan persatuan ini,” ujar anggota DPRD Pati Danu Ikhsan, Minggu, 13 Oktober 2024.
Politikus dari PDIP ini juga menegaskan pentingnya Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa. Ia juga mendorong keterlibatan tokoh masyarakat dalam memantau dan menjaga kerukunan di lapangan.
“Nilai-nilai Pancasila membantu kita menjadi bangsa yang tertata, tertib, teratur, serta menghormati perbedaan. Peran PKUB dan FKUB, serta tokoh masyarakat sangat penting untuk mencermati fenomena di masyarakat dan menjaga persatuan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Danu menekankan peran strategis para tokoh agama dan masyarakat dalam membina kerukunan.
“PKUB adalah mitra dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Dengan adanya deteksi dini, kita bisa membangun toleransi dan keharmonisan di Kabupaten Pati,” ujarnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko secara resmi mengukuhkan Pengurus Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) dan Dialog Kebangsaan di Pendopo Kabupaten Pati pada Sabtu 12 Oktober 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pati, perwakilan FKUB Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kesbangpol Pati, Kementerian Agama Kabupaten Pati, serta para tamu undangan lainnya.
Dengan tema “Tetep Rukun Senajan Beda,” acara ini bertujuan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kerukunan dan toleransi di tengah keragaman umat beragama di Kabupaten Pati. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)