BLORA, Harianmuria.com – Sebanyak 580 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan prosesi pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Administratif Cepu yang digelar di Hotel Arra Cepu, Minggu, 6 Juli 2025. Langkah ini merupakan antisipasi untuk menjaga kondusivitas selama kegiatan berlangsung.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengatakan ratusan siswa PSHT akan dilantik menjadi warga baru. Selain itu, ada kemungkinan hadirnya simpatisan atau penggembira dari luar daerah, sehingga pengamanan ekstra dinilai sangat penting.
“Kami menurunkan 580 personel gabungan untuk memastikan prosesi pengesahan berjalan aman, tertib, dan lancar,” jelas Kapolres Blora.
Pengamanan skala besar ini melibatkan unsur dari Polsek eks-Wilayah Cepu, TNI, Satpol PP dan Damkar, Polisi Militer, hingga Pengamanan Terate Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pamter IPSI).
“Fokus utama kami adalah mengantisipasi kedatangan penggembira dari luar daerah yang bisa memicu kerumunan tidak teratur,” lanjut Wawan.
Kapolres menegaskan komitmennya dalam memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar, serta menekankan pentingnya sinergi antar petugas dan komunikasi yang baik di lapangan.
“Langkah ini merupakan upaya preventif untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat selama kegiatan berskala besar,” imbuhnya.
Panitia lokal PSHT Cabang Administratif Cepu, Farid Rudiantoro, mengungkapkan peserta yang akan disahkan sebagai warga baru berjumlah 257 orang. Pihaknya hanya mengundang pendamping resmi untuk mendampingi siswa, tapi tetap mengantisipasi kedatangan simpatisan dalam jumlah besar.
“Biasanya warga yang hadir bisa mencapai 500 orang. Kami fokus pada kelancaran dan kekhusyukan prosesi pengesahan,” ujarnya.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)