SALATIGA, Harianmuria.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga terus mendorong penguatan ekonomi kerakyatan di tingkat kelurahan melalui program Koperasi Merah Putih (KMP). Sebanyak 23 koperasi berbadan hukum siap dilantik pada 9 Juli 2025 sebagai bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kota Salatiga, Ermi Asriati, menyampaikan bahwa keanggotaan KMP diprioritaskan bagi warga yang berdomisili di masing-masing kelurahan. Tujuannya adalah untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan meningkatkan daya saing warga secara lokal.
“Prinsipnya, koperasi ini menjadi wadah ekonomi warga agar lebih mandiri dan berdaya saing. Kami berharap masyarakat bisa ikut aktif membesarkan koperasi ini,” ujar Ermi, Jumat, 4 Juli 2025, saat mendampingi Wali Kota Robby Hernawan di Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti.
Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, menegaskan bahwa program Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari upaya memperkuat sektor UMKM dan menciptakan ekonomi berbasis komunitas di tingkat akar rumput.
“Empat kelurahan di Kecamatan Sidomukti telah siap mendirikan KMP. Ini bisa menjadi solusi konkret dalam membangun ekonomi dari bawah,” tegasnya.
Robby juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana kelurahan, terutama jika digunakan untuk mendukung kegiatan ekonomi warga melalui koperasi.
“Anggaran kelurahan cukup besar. Harus digunakan sesuai aturan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tambahnya.
(ANGGA ROSA – Harianmuria.com)