PATI, Harianmuria.com – Sebanyak 264 kursi perangkat desa (Perades) dari 125 desa di Kabupaten Pati bakal segera terisi. Saat ini, tahapan pengisian sudah memasuki masa sosialisasi dan pembukaan pendaftaran. Rinciannya dibuka sebanyak 42 sekertaris desa, 222 formasi kepala urusan (kaur), kepala seksi (kasi), dan kepala dusun (Kadus).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti mengingatkan kepada Perades terpilih nantinya bisa meningkatkan pembangunan di masing-masing desa. Menurutnya, Perades merupakan unsur terpenting dalam pembangunan desa mengingat masa jabatannya lebih lama ketimbang kepala desa.
Pernah menduduki komisi A, Warsiti sebelumnya menjadi mitra pemerintah desa. Oleh sebab itu, dirinya menyadari pembangunan di suatu desa terkadang tidak memuaskan masyarakat, sehingga peran aktif perangkat perlu ditekankan.
“Perangkat desa kan memang mitra kerja saya. Sehingga sedikit banyak tahu keadaan di masing-masing desa. Bagaimana respon perangkat terhadap pembangunan di desa masing-masing,” terangnya.
Warsiti melanjutkan tugas dan peranan perangkat desa dalam pembangunan desa sangatlah penting. Anggaran dana desa pun diharapkan mampu dioptimalkan untuk kepentingan pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat.
Politisi dari PDI-P itu juga merasa apa yang telah didapatkan seorang perangkat desa lebih dari dari cukup. Wakil rakyat dari Tambakromo ini menjelaskan, selain mendapatkan gaji pokok, seorang perangkat juga mendapatkan tunjangan dan sawah bengkok.
“Ketika dia disumpah menjadi perangkat desa, tanggungjawab itu melekat. Apalagi sekarang sudah ada tunjangan yang kami kira sudah memadai. Disamping itu ada bengkok. Sehingga ini menjadi iri dari PNS (Pegawai negeri Sipil) yang lain. Sehingga saya mengimbau untuk perangkat bekerja secara professional sesuai tupoksi masing-masing,” jelasnya.
Kedisiplinan para perangkat juga diharapkan ditingkatkan. Jangan sampai pada jam kerja, ada warga yang tidak menemui kehadiran perangkat desa di kantor desa. Begitupun dengan kondisi infastruktur desa yang seringkali menjadi keluhan warga, diharapkan oleh Warsiti untuk segera direspon oleh perangkat desa. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)