KUDUS, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mendampingi belasan desa di Kota Kretek untuk dilatih mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) setempat.
Kegiatan bertema “Pelatihan Dasar BUMDes ke-8″ tersebut digagas oleh PT Djarum, dengan mendatangkan BUMDes Megamendung Jaya Kabupaten Bogor dan BUMDes Panggung Lestari Panggungharjo.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus Adi Sadhono Murwanto mengaku mendukung dan mengapresiasi penuh kegiatan tersebut. Sebab program pelatihan ini memang dibutuhkan untuk peningkatan kompentensi masyarakat dalam mengelola BUMDes.
“Kami pun mendorong dari sisi regulasi agar proses pendirian dan permodalan BUMDes semakin mudah,” ucap Adi disela acaranya di Wisma Ploso Kudus, Kecamatan Jati, Kudus pada Jumat, 21 Juli 2023.
Lebih lanjut, pihaknya menyebut di Kudus sudah ada tiga BUMDes binaan PT Djarum yang dinilai sudah berkembang, dan mampu menyerap puluhan tenaga kerja yakni BUMDes Wonorekso Wonosoco, Kecamatan Undaan, BUMDes Tunjungseto Bae, Kecamatan Bae, dan BUMDes Makmur Jetiskapua.
“Ketiga BUMDes ini telah mampu berkontribusi ke PADes meskipun masih kecil secara jumlah. Namun yang terpenting, telah mampu mempekerjakan warga desa,” jelasnya
Melihat ketiga BUMDes tersebut, Adi meyakini BUMDes lain di Kabupaten Kudus juga mampu memiliki bisnis yang profitable dan berdampak pada perekonomian masyarakat. Tentunya dengan perencanaan bisnis yang baik dan berkelanjutan.
“Kami berharap, pelatihan ini akan membantu BUMDes untuk merencanakan bisnis mereka secara matang. Goal-nya BUMDes punya bisnis yang berkelanjutan, dan mendongkrak perekonomian masyarakat desa,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan usai pelatihan, nantinya akan didampingi secara intensif hingga benar-benar siap menjalankan bisnis yang telah direncanakan. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)