Sabtu, Juli 19, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Seputar Jateng Blora

Terusir dari Lahan KHDTK, Petani Tebu Desa Getas Geruduk Kampus UGM

by Basuki Rahardjo
26 Februari 2025
in Blora, News, Seputar Jateng, Umum
0 0
Terusir dari Lahan KHDTK, Petani Tebu Desa Getas Geruduk Kampus UGM

Ratusan petani tebu Desa Getas dan sekitarnya mendatangi kampus UGM yang berada di Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Blora. (Hanafi/Harianmuria.com)

831
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

BLORA, Harianmuria.com – Ratusan petani tebu Desa Getas dan sekitarnya menggeruduk Kampus Lapangan Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) yang berada di Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Selasa (25/2/2025) siang. Kedatangan mereka didampingi Forum Bela Negara Republik Indonesia (FBN-RI).

Para petani itu meminta kejelasan akan polemik lahan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK), yang saat ini diklaim menjadi kawasan yang dikelola pihak UGM. Menurut kuasa hukum petani tebu dari FBN-RI, Novel Bakrie, saat ini banyak petani yang mengeluh dan terintimidasi oleh tindakan arogan yang dilakukan oleh pihak UGM.

“UGM mengeklaim mereka memiliki kewenangan atas 10.800 hektare lahan, padahal diketahui jika sebelumnya hanya sekitar 1.000 hektare di awal kedatangan mereka di sini pada 2016 lalu,” ungkapnya.

Novel mengatakan, pihaknya ingin meminta kejelasan terkait klaim atas lahan tersebut dan atas tindakan arogansi yang dilakukan oleh pihak UGM kepada petani Desa Getas.

“Kami atas nama petani di sini menyayangkan yang dilakukan oleh pihak UGM. Kami ingin melakukan upaya-upaya hukum, di mana telah terjadi tindakan yang menurut kami kurang pas,” ujarnya kepada wartawan.

Dijelaskan, para petani tersebut selama bertahun-tahun hanya mengandalkan pertanian tebu dan jagung dari lahan KHDTK. Mereka meliputi petani dari Desa Getas, Desa Gempol, Desa Tlogotuwung, dan dari desa tetangga di Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi.

“Jika petani harus angkat kaki, dan diusir dengan ancaman dipidanakan, cara ini sangat kami sayangkan. Kami ingin ada solusi,” tandasnya.

Novel mencontohkan, beberapa lahan petani yang sudah ditanami tebu, disemprot obat sehingga mengakibatkan tanaman tebu tersebut kering dan mati. Bahkan, tercatat ada puluhan kepala keluarga (KK) yang sudah mendirikan bangunan rumah tidak permanen juga dipaksa untuk membongkarnya.

“Apa tidak kasihan petani dan masyarakat di sini yang selama ini menggantungkan hidup dari lahan hutan,” ucap Novel seraya menegaskan pihaknya akan mendampingi petani dan warga agar bisa mendapatkan haknya.

Sementara itu, pihak UGM yang diwakili oleh Direktur Pengelolaan KHDTK, Tri Atmojo, menyatakan pihaknya akan mengkaji dan mempelajari terlebih dahulu tuntutan masyarakat melalui aspek hukum dan aspek sosial.

Terkait klaim lahan seluas 10.800 hektare tersebut, Tri Atmojo menyebut pihaknya hanya menjalankan amanah yang diberikan oleh Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.

“Kami hanya akan menyebutkan bahwa 10.800 hektaree itu adalah kawasan hutan negara, itu dulu ya kuncinya. Dasarnya, keputusan Menteri Kehutanan RI,” jelasnya.

Tri Atmojo menegaskan bahwa pihaknya diberi tugas oleh Menteri Kehutanan untuk mengelola lahan yang dulu dikelola oleh BUMN Perhutani. “Nah, 2016 Menteri Kehutanan mengalihkan dari Perhutani ke UGM. Sesimpel itu ya,” ujarnya.

(HANAFI – Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Desa GetasInfo BloraKawasan Hutan Dengan Tujuan Khususpetani tebuUGM

Related Posts

News

DPRD Pati Tunda Penyampaian Nota Keuangan PPAS APBD 2026

19 Juli 2025
News

DPRD Pati Dorong Raperda Perlindungan Nelayan dan Petani Garam demi Kesejahteraan

19 Juli 2025
News

Ketua Komisi C DPRD Yakin Persipa Pati Naik Kasta di Tangan Safin

19 Juli 2025
News

DPRD Pati Apresiasi MI Taris Winong: Dari Sepi Peminat Jadi Madrasah Berprestasi

19 Juli 2025
Load More
Next Post

Kecelakaan Tunggal di Jalan Raya Purwodadi-Blora, 2 Warga Blora Luka Bakar

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dikenal Sebagai Tokoh Penyebar Agama Islam di Jepara, Siapa Sajakah Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nikmati Panorama Gunung Muria dari Beberapa Puncak Pendakian Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version