PATI, Harianmuria.com – Sebagai upaya mengangkal penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati mengimbau masyarakat utamakan penerapan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Karena menurutnya, kesadaran masyarakat itu sendirilah yang paling utama ketimbang mengandalkan bantuan fogging.
Bu Ning sapaan akrabnya menilai, fogging hanya akan membunuh nyamuk dewasa dan masih menyisakan jentik-jentik.
Berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, terdapat 95 kasus DBD dengan satu korban meninggal dunia sejak bulan Januari sampai Febuari 2024.
Apalagi, pada musim hujan seperti ini kasus DBD memang selalu mengalami kenaikan jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu menyebut PSN bisa dilakukan dengan 3M yakni menguras, menutup dan mengubur.
“Saya sebetulnya, kalau bicara fogging bukan tidak setuju. Tapi ada yang lebih penting yakni 3M. Karena dengan melakukan 3M, dari jentik hingga nyamuk dewasa bisa hilang,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati Joko Leksono membenarkan jika ada peningkatan kasus DBD di tahun ini ketimbang tahun sebelumnya.
“Berdasarkan data yang kami peroleh di tahun kemarin itu lonjakan ada di Desember dan Januari. Puncaknya di Januari,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)