PATI, Harianmuria.com – Kerusakan jalan masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk segera menyelesaikan.
Meskipun penanganan jalan rusak terus diusahakan oleh pemerintah dengan anggaran ratusan miliyar pada 2023 silam, nyatanya hingga detik kerusakan jalan masih sering dijumpai diberbagai titik.
Masalah ini dinilai oleh Ketua DPRD Pati Ali Badrudin karena perbaikan jalan yang menggunakan aspal. Menurutnya, perbatasan dengan menggunakan material aspal cepat rusak dan tidak bertahan lama.
Untuk itu, Ali mendorong agar perbaikan jalan nantinya diutamakan menggunakan beton sebagai bahan baku karena dinilai lebih kuat dan tahan lama.
“Kalau perbaikan dengan aspal ini tidak akan bertahan lama. Kalau hujan pasti mengelupas dan rusak lagi. Nanti kami dikeluhkan lagi oleh masyarakat. Jadi besar harapan kami, perbaikan jalan menggunakan beton,” harapnya, Kamis (29/2/2024).
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati Hasto Utomo, mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan dana Inpres pada 2024 ini.
Diharapkan Hasto, usulan Inpres dapat disetujui oleh pemerintah pusat sehingga perbaikan jalan di Kabupaten Pati bisa berjalan maksimal.
“Kemarin 2023 kami sudah berhasil melakukannya perbaikan jalan poros dengan dana Inpres. Jadi karena memang anggaran kita terbatas, jadi kami sudah mengajukan Inpres lagi pada tahun ini,” sambung Hasto. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)