KUDUS, Harianmuria.com – Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tahun 2024, melalui Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) “Nissan Fortuna” Kudus, Jumat, 12 Juli 2024.
Pelatihan ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan, serta meningkatkan keterampilan SDM di Indonesia.
Dibuka secara langsung oleh Kasi Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus, Frida Milya Utami, PKW 2024 di LKP Nissan Fortuna Kudus memfokuskan pada jenis keterampilan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan diikuti sebanyak 30 peserta pelatihan yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Kudus.
Dalam sambutannya, Frida menyebut bahwa kegiatan ini merupakan wujud Komitmen Pemerintah Kabupaten Kudus, untuk selalu mendukung program dari pusat maupun daerah tentang kemajuan vokasi di Indonesia, salah satunya melalui program PKW TKR di “Nissan Fortuna”.
“Kami dari pemerintah daerah menitipkan agar bantuan ini tidak sia-sia, harapan kami para peserta pelatihan dapat menggunakan program ini dengan sebaik-baiknya untuk mengasah kemampuan utamanya otomotif mobil,” ungkap Frida.
Sementara Syairman selaku Pimpinan LKP “Nissan Fortuna” mengungkapkan bahwa, dalam pelatihan ini, para peserta nantinya akan mempelajari materi utama tentang otomotif mobil, dan tambahan fasilitas lainnya seperti fasilitas pelatihan setir mobil serta uji SIM A.
Tidak hanya itu, Syairman juga memastikan bahwa peserta pelatihan PKW ini nantinya akan dibekali dengan pembelajaran kewirausahaan, platform digital, pendidikan karakter, hingga perbankan, dengan menggandeng beberapa pihak seperti, UMKM (PT. Karya Zirang Utama, CV Surya Indah Motor), Lembaga Permodalan (Bank BRI, KJKS EMC Syariah), dan Platform Digital (BEMO, SE PLUS Marketplace, Toko Ladang Graha Alif).
“Jadi tidak hanya otomotif, tapi kita juga bekali peserta pelatihan ini dengan pembelajaran tambahan, dengan maksud agar mereka bias menjadi wirausahawan yang baik di masa depan nantinya,” harap Syairman.
Tidak tanggung-tanggung, Program PKW di LKP “Nissan Fortuna” Kudus ini, akan dilaksanakan dengan durasi 300 jam pelajaran setiap hari Senin hingga Jumat, pukul 07.00 – 13.00 WIB.
Faiz Aula Sofa, salah satu peserta Program PKW 2024 di LKP “Nissan Fortuna” Kudus mengaku sangat senang dengan adanya program pelatihan gratis dari pemerintah ini. Menurut Faiz, kedepan dunia otomotif akan membuka peluang besar di era industri yang dinamis dan berkembang.
“Harapan saya, setelah mengikuti pelatihan ini saya bisa jadi wirausahawan dibidang otomotif yang sukses, dan bermanfaat untuk masyarakat disekitar,” tutur Faiz. (Lingkar Network | Galuh Sekar Kinanti – Harianmuria.com)