JEPARA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara telah menyiapkan strategi dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Hal ini disampaikan dalam kesempatan Dialog Interaktif Jaring Aspirasi Masyarakat Jepara (Jaring Asmara) oleh Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif berkesempatan menjadi narasumber, Kamis (13/4).
Pada kesempatan itu, Gus Haiz, sapaan akrab Ketua DPRD Jepara didampingi Kabag Perekonomian Setda Jepara Siti Nurjanah. Dialog yang dilaksanakan di Radio R-Lisa itu dimoderatori oleh Sub Koordinator Media Massa Diskominfo Jepara Muhammad Safrudin.
Gus Haiz mengatakan, menjelang berakhirnya bulan Ramadhan pastinya membutuhkan banyak persiapan dalam menyambut hari kemenangan umat Islam yaitu Idul Fitri. Diantara kebutuhan yang harus dipersiapkan adalah ketersediaan dan stabilitasi harga bahan pokok, stok BBM, dan perantau yang melaksanakan mudik.
Menyikapi ketersediaan stok pangan yang menipis dan naiknya harga-harga kebutuhan pokok, Gus Haiz menyatakan solusinya adalah dengan cara menggelar operasi pasar atau pasar murah. Tujuannya untuk meningkatkan daya beli, mengendalikan inflasi, serta menjaga stabilitas harga.
“Saya mengapresiasi kegiatan pasar murah yang digagas Pemkab Jepara. Harapannya, saling bersinergi untuk merespon warga mempersiapkan kebutuhan Lebaran bisa berjalan secara kontinu,” kata Gus Haiz.
Selain itu, Gus Haiz menuturkan arus lalu lintas saat Lebaran juga harus diperhatikan. Termasuk memperbaiki infrastruktur yang menunjang seperti banyaknya jalan rusak baik itu jalan nasional, provinsi, dan kabupaten.
Pihaknya juga meminta dinas terkait untuk mengebut perbaikan jalan sebelum mudik Lebaran berlangsung. Sehingga arus lalu lintas di Jepara lancar terlebih setelah Idul Fitri, banyak warga lokal maupun luar daerah yang ingin berwisata.
“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait. Perbaikan jalan agar dipercepat,” tegas Gus Haiz.
Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Jepara Siti Nurjanah menjelaskan terkait ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran. Ia menyebut, Pemkab Jepara sudah menyiapkan skemanya. Seperti penambahan kuota gas elpiji dan BBM kuotanya agar dapat mencukupi.
Tidak hanya itu, Siti Nurjanah menyampaikan bahwa Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta telah meluncurkan program pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH), maupun KPM Bantuan Pangan Non Tunai yang tersebar di 16 kecamatan dengan besaran10 kilogram beras per penerima.
“Mereka akan menerima sebanyak tiga kali. Ini sebagai upaya meringankan masyarakat dan menstabilkan harga di pasaran, terutama menjelang Idul Fitri,” kata Siti Nurjanah.
Ia menjelaskan, untuk penyaluran bantuan tersebut dilakukan oleh Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta dengan melepas truk-truk pengangkut beras cadangan pemerintah di Gudang Bulog 207 di Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. Jumlah penerima bantuan beras sebanyak 131.785 KPM yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan dengan total nominal bantuan mencapai 1.317 ton.
Terkait kebutuhan para pemudik, Siti Nurjanah mengatakan bahwa Pemkab Jepara telah menyiapkan 2 armada bus untuk mudik gratis bagi warga Jepara yang ada di perantauan. Bus tersebut akan berangkat pada 16 April 2023 menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai titik kumpul, dan tiba di Jepara pada 17 April 2023. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)