BLORA, Harianmuria.com – Hampir setiap sajian yang dihidangkan di momen lebaran tidak sepi dari beragam kue kering. Keberadaan kue kering seolah menjadi primadona saat Idulfitri. Demi menghasilkan keuntungan, sejumlah produsen mulai memasarkan varian kue kering.
Salah satunya yang produsen kue kering rumahan asal Dukuh Bantengan, Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora bernama Desty Iliana. Ibu 2 anak ini mengaku sudah 5 tahun terakhir ini menjadi produsen kue kering.
Ada beberapa varian kue kering yang dijual oleh seperti nastar, kastangel, kue kacang dan lain-lain.
Meski masih skala rumahan, namun dirinya mengaku sudah usaha kue keringnya itu sudah cukup menggiurkan.
“Tahun lalu lebih dari 100 kilogram orderan masuk, Mas,” ujarnya, Minggu (26/3).
Bahkan belum genap seminggu Ramadan, dirinya mengaku telah mendapat banyak pesanan.
“Orderan sudah masuk 20 kg lebih,” ucapnya disela mengoles kue nastar.
Selain menjaga kualitas dan mempertahankan rasa, dirinya juga memberikan layanan spesial berupa delivery order.
“Langsung kita antar ke rumah, jadi konsumen tidak perlu repot-repot keluar rumah,” imbuhnya.
Untuk harga, ia tidak mematok nominal terlalu tinggi dan masih standar di pasaran, sehingga dirinya yakin tahun ini banyak pesanan.
“Namanya usaha, Mas. Harus optimis orderan bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” tukasnya.
Sementara untuk pemasaran sendiri, saat ini dia masih mengandalkan sosial media seperti WhatsApp, Facebook dan Instagram.
“Teman-teman yang pernah order juga bantu promo, jadi sekarang lebih mudah,” pungkas Iliana. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)