PATI, Harianmuria.com – Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Endah Sri Wahyuningati mengungkapkan, bahwa pembatasan sosial yang selama ini diterapkan selama pandemi dinilai menghambat pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pati. Oleh karena itu, pihaknya berupaya mencari terobosan agar UMKM tetap bisa berjalan dengan lancar.
“Sebenarnya banyak yang harus kita lakukan, namun aturan terkadang menjadi kendala tersendiri. Bagaimana kita harus memacu agar UMKM ini terus bertahan,” katanya, baru-baru ini..
Di sisi lain, pihaknya pun berharap para pelaku UMKM juga mencari terobosan secara mandiri agar bisa tetap bertahan di masa sekarang ini. Hal ini juga agar para pelaku bisa mandiri mengembangkan usahanya, tanpa terlalu tergantung dengan pemerintah.
“Kami berharap agar kegiatan pembinaan dan motivasi bagi para pelaku UMKM terus dilakukan. Sehingga menjadi terobosan mereka supaya tidak hanya berkeinginan jualan, akan tetapi juga menjaga keberlangsungan usaha,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, pelaku UMKM harus telaten dalam menjalankan usahanya. Tak hanya mencoba saja, akan tetapi harus mau berinovasi supaya menyediakan produk yang dicari masyarakat.
“Apabila mereka tidak melakukan inovasi-inovasi pastinya akan terjebak dalam harga yang kompetitif. Ketika sudah masuk UMKM, kestabilan produk ini memang problem yang penting,” tegasnya. (Lingkar Network I ziz I Harianmuria.com)