KUDUS, Harianmuria.com – Mukena Bordir icik masih menjadi incaran masyarakat jelang Lebaran Idul Fitri tahun 2023 ini. Bordir icik sendiri merupakan kebudayaan khas Kabupaten Kudus.
Masyarakat Kudus pun masih banyak yang tertarik untuk membeli produk-produk bermotif bordir icik. Khusunya mukena border icik yang akan digunakan saat lebaran Idul Fitri nanti.
“Tahun ini masih banyak yang pesan dan nyari mukena bordir icik,” ucap Pemilik Djasmin Bordir, Eni Zunita belum lama ini.
Dirinya menjelaskan, bordir icik proses pembuatannya menggunakan mesin jahit manual. Sehingga hasil jadi border ini berbeda dengan yang dibuat dengan menggunakan mesin juki modern.
“Bordir icik dan bordir modern biasa saat ini itu beda hasilnya. Karena menggunakan mesin yang berbeda juga,” ujarnya.
Eni menyebut, Ramadhan kali ini sudah banyak pembeli yang antusias dengan mukena bordir icik. Meski baru awal ramadan, jumlah pembeli sudah naik 50 persen.
“Biasanya nanti pesanan paling ramai kalau sudah masuk pertengahan bulan Ramadan,” katanya.
Mukena bordir icik ini sendiri dibanderol dengan harga mulai dari Rp 275 ribu sampai Rp 5 juta, menyesuaikan motif dan bahan yang digunakan.
“Bahan mukena ada yang katun, rayon, rayon premium dan sutra. Mukena yang paling mahal biasanya pesanan khusus. Bahannya menggunakan sutra, bordirnya manual dan motifnya banyak yang rumit,” sebutnya.
Selain mukena, konveksi miliknya itu juga menjual produk-produk lain dengan motif bordir icik. Contohnya kebaya, rompi, jilbab hingga tudung.
“Kalau untuk produk bordir itu seperti jilbab harganya mulai Rp 45 ribu saja,” katanya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Harianmuria.com)