GROBOGAN, Harianmuria.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan mengupayakan penanganan jalan di Dusun Madoh, Desa Bangsri, Kecamatan Geyer, Grobogan, yang kondisinya miring akibat terkikis luapan air sungai sejak beberapa waktu lalu.
Saat ini, kondisi bibir sungai terus menerus tergerus sepanjang 28 meter oleh longsor. Sehingga, menyebabkan kondisi jalan di samping sungai menjadi miring. Dari pantauan di lapangan, kemiringan jalan mencapai 30 derajat dan dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Kepala Bidang (Kabid) rehabilitasi dan konstruksi Bondan Pujanarko mengatakan, upaya penanganan yang bisa dilakukan saat ini adalah dengan pemasangan bronjong sepanjang 8 meter.
“Sementara ini kami lakukan penanganan sepanjang 8 meter terlebih dahulu karena yang paling parah (kondisinya-red). Nanti sisanya kita dorong mereka untuk mengajukan bantuan kembali dengan skema yang sama,” ujar Bondan, Rabu, 16 Oktober 2024.
Selanjutnya, kata Bondan, petugas BPBD Grobogan melakukan pembersihan sampah yang menghambat laju aliran sungai dengan alat berat kemudian pepohonan yang tumbuh di sekitar sungai dipotong.
“Nantinya longsoran ini akan dipasang anyaman bronjong diisi batu cadas dan dipancang 15 dolken kayu jati, sepanjang 8 meter dan tinggi 2,5 meter. Termasuk penataan alur dan tanggul sungai sepanjang 28 meter. Estimasi selesai dalam waktu 5 hingga 6 hari kedepan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kepala Dusun (Kadus) Madoh, Desa Bangsri, Kecamatan Geyer, Teguh Dwiyantoko mengungkapkan jalan di Dusun Madoh ini merupakan akses yang sangat vital. Karena merupakan jalan pintas utama yang dipergunakan warga dan anak sekolah untuk menuju kabupaten Sragen.
“Mayoritas anak-anak bersekolah di Sragen. Truk-truk besar yang memuat hasil panen juga melintasi jalan ini,” katanya.
Kondisi jalan yang miring membuat aktivitas warga terganggu. Roda perekonomian warga juga akan terdampak jika tidak segera dilakukan penanganan. Aliran air ketika hujan terus menerus mengikis bibir sungai hingga merembet ke bahu jalan. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Harianmuria.com)