PATI, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan 3 sektor yakni kriya, kuliner dan seni pertunjukan di Ruang Penjawi Sekretariat Daerah pada Kamis, 12 September 2024. Kegiatan ini digelar dalam rangka menghadapi uji petik penilaian mandiri kabupaten kota kreatif Indonesia (PMK3I).
Sebagaimana diketahui, PMK3I merupakan kegiatan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) dalam rangka pemetaan potensi sub sektor ekonomi kreatif unggulan. Potensi ini yang dapat menjadi penggerak dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Muslihan menuturkan penilaian uji petik ini menjadi cara menggali dan mengelompokkan ragam potensi yang ada di Kabupaten Pati. Mengingat kekayaan budaya maupun tradisi sangat multidimensi.
“Lewat uji petik menjadi langkah awal menuju Kabupaten Pati yang semakin maju di bidang ekonomi kreatif. Apalagi Kabupaten Pati memiliki ragam jenis kekayaan, salah satunya kuliner, budaya dan lainnya,” ujar Muslihan.
Muslihan menambahkan, dorongan dan apresiasi turut diberikan untuk pemajuan ragam potensi yang ada di Kabupaten Pati.
“Kami selalu mendorong ragam potensi untuk dapat terus dikembangkan, kami apresiasi. Sehingga dengan penilaian ini dapat menjadikan Kabupaten Pati Kota Kreatif dan berpengaruh terhadap penerimaan daerah maupun ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Endah Murwaningrum selaku Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati menuturkan Penilaian PMK3I mendalami terkait proses kolaborasi antara ABCGM akademisi, bussines, community, government dan media.
“Dinporapar sejak dari tahun 2018 sudah melakukan rangkaian proses uji petik, dengan melakukan berbagai diskusi, pemetaan, dengan melibatkan berbagai stakeholder ABCGM dan selalu berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Parekraf RI,” ujar Endah melalui pesan singkat.
Endah menambahakan dengana adanya uji petik PMK3I menjadi titik tolak berkembangnya ekonomi kreatif di Kabupaten Pati, sehingga berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. (Lingkar Network | Mutia Parasti – Harianmuria.com)