JEPARA, Harianmuria.com – Ciptakan lingkungan yang asri dan sejuk, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi Kompetensi (KKN-IK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus 2022 bersama pemerintah desa (Pemdes), Paguyuban Lereng Muria (Pemuda Pule), dan warga Batealit gotong royong melakukan penanaman pohon di lingkungan Desa Batealit, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Selasa (4/10).
Ketua serta Koordinator KKN Ali Syahab menjelaskan, penanaman ini dilaksanakan bertepatan dengan program kerja mahasiswa KKN-IK IAIN KUDUS, yaitu Go Green Batealit dalam rangka pemanfaatan lahan kosong yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang asri dan meningkatkan daya tarik wisata di lingkungan Desa Batealit.
“Ada beberapa titik tuju untuk penanaman tersebut meliputi Aula/Lapangan Desa Batealit, Belik Watubobot, area Wisata Kedung Dayung,” ungkap Ali.
Sementara, Ketua Bumdes Batealit Ahmad Muzayin mengatakan, pada kegiatan ini melibatkan warga dan ormas serta Pemdes Batealit yang juga ikut andil dalam penanaman. Setidaknya, ada 1.000 dari berbagai jenis bibit pohon diantaranya pohon Tabebuya, Ketapang, Pucuk merah, Balsa, dan Akasia.
“Adanya penanaman pohon ini dapat menciptakan desa yang asri, nyaman, dan indah nantinya,” kata Ahmad.
Oleh karenanya, gerakan penanaman pohon kali ini merupakan langkah konkret yang dapat ditempuh untuk mengatasi efek negatif yang akan terjadi pada lingkungan demi terciptanya kelestarian dan terjaganya keseimbangan iklim.
Atas kerjasama aksi penanaman pohon dengan tema Go Green Batealit tersebut, ia menyampaikan apresiasinya dan berharap dari kegiatan ini mampu menjadi pilot project bagi instansi lain.
“Harapannya, program pemerintah untuk menggalakan aksi go green dan ramah lingkungan dapat terwujud dengan baik di Kabupaten Jepara,” imbuhnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Harianmuria.com)