KUDUS, Harianmuria.com – Dua pasangan suami istri pada dua desa di Kabupaten Kudus dipastikan ikut berlaga dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Kedua desa tersebut yakni Desa Ternadi, Kecamatan Dawe dan Desa Hadiwarno, Kecamatan Mejobo.
Pasangan suami istri yang menjadi calon kades di Desa Ternadi yakni Arik Wahono bersama istrinya Zulaichah. Sementara di Desa Hadiwarno yakni Rokhani dan bersama istrinya Ngatminah.
Kepala Bidang Pemberdayaan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus, Dian Noor Tamzis mengatakan, pasangan suami istri yang maju bersama menjadi calon kepala desa dalam Pilkades memang diperbolehkan. Menurutnya, kejadian seperti ini bukan hal baru.
Tujuh Desa di Kudus Akan Kampanye Pilkades Serentak
Bahkan, sudah beberapa kali terjadi di Kabupaten Kudus ada pasangan suami istri yang maju bersama dalam pemilihan kepala desa (Pilkades).
“Sepanjang syaratnya lengkap dan lolos seleksi administrasi mereka akan ditetapkan menjadi bakal calon dan akhirnya menjadi calon kades,” kata Dian.
Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau untuk masing-masing calon agar berkampanye secara terbuka dan tertib. Perselisihan antar calon juga diharapkan tidak terjadi.
Tujuh Desa di Kudus Dapat Bantuan untuk Pilkades
“Kami harap para calon bisa menjaga dan membuat Pilkades yang aman dan kondusif,” ucapnya.
Diketahui, desa yang melaksanakan Pilkades serentak ada tujuh desa. Diantaranya yaitu Desa Undaan Lor (Kecamatan Undaan), Desa Kaliputu dan Desa Langgardalem (Kecamatan Kota), Desa Hadiwarno dan Desa Mejobo (Kecamatan Mejobo), Desa Ternadi (Kecamatan Dawe), dan Desa Loram Kulon (Kecamatan Jati). Kemudian ada satu desa yang melangsungkan Pilkades antar waktu yakni Desa Kirig, Kecamatan Mejobo.
Total ada 22 calon kepala desa dalam gelaran Pilkades nanti. Pilkades serentak ini nantinya akan berlangsung pada tanggal 31 Maret 2022.
Zulaichah, salah satu calon Kepala Desa Ternadi membenarkan bahwa dirinya memang maju bersama dengan suaminya, Arik Wahono.
Meskipun demikian, Ia memiliki cita-cita ketika dipercaya menjadi kepala desa akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Serta ingin membangun Desa Ternadi menjadi lebih maju dari sebelumnya.
“Saya mencalonkan diri karena ingin memajukan Desa Ternadi,” ujarnya. (Lingkar Network | Nisa – Harianmuria.com)