PATI, Harianmuria.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriah, sempat terjadi kelangkaan harga pangan seperti beras dan gas LPG 3kg.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati Sutarto Oenthersa mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati harus memastikan ketersediaan pangan selama Lebaran 2024.
Karena menurutnya, ketersediaan pangan adalah hal yang mutlak harus dipenuhi oleh masyarakat dalam merayakan hari Lebaran. Terlebih pasca lebaran, masyarakat seringkali mengadakan hajatan yang membutuhkan banyak bahan pangan.
Sebagai mitra kerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan (Distapang), Komisi B meminta agar bahan pangan di pasaran dapat dipastikan ketersediannya.
“Apalagi ini banyak orang yang punya hajat atau ada semacam tradisi seperti megengan dan tradisi Jawa yang lainnya. Jadi pemerintah harus bisa menjamin ketersediaan,” ucap pria yang akrab disapa Koko ini.
Selain itu, kestabilan harga juga disorot wakil rakyat asal Kecamatan Juwana ini. Menurutnya, kenaikan harga rutin terjadi tiap tahun. Sehingga ia menilai pemerintah seharusnya dapat mengantisipasi baik terkait ketersediaan maupun distribusinya.
“Sebenarnya menjelang Hari Raya Idul Fitri dan hari besar keagamaan sudah sering terjadi lonjakan harga kepokmas. Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya,” katanya.
Sebelumya, salah satu pedagangnya di Pasar Puri Pati, Zainudin mengaku ada sedikit kenaikan harga menjelang hari raya idul Fitri kali ini. Meskipun begitu, dirinya menilai stok masih aman untuk mencukupi hingga Lebaran usai.
“Kalau naik paling hanya seribu. Beras sudah mulai turun. Yang jelas permintaan cukup banyak mengingat ini menjelang Lebaran,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)