JEPARA, Harianmuria.com – Kabupaten Jepara kembali mencatatkan diri di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor kali ini berhasil dicetak oleh 500 pejabat di Jepara mulai dari tingkat kabupaten dan desa yang membakar ikan sebanyak 7,12 kuintal.
Kegiatan yang digelar dalam rangka Gebyar Hari Ikan Nasional ke-10 tingkat Kabupaten Jepara itu berlangsung di Pantai Telukawur, Kecamatan Tahunan pada Minggu, (15/10/2023). Mulai dari Penjabat (Pj) Bupati Edy Supriyanta hingga para petinggi bersama-sama membakar ikan dan hasilnya dibagikan kepada masyarakat. Turut hadir juga perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI).
Piagam penghargaan rekor MURI diberikan kepada Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta sebagai pemrakarsa dan penyelenggara kegiatan ini. Rekor membakar ikan oleh pejabat terbanyak dengan menggunakan bumbu srepeh khas Karimunjawa ini dicatat sebagai rekor MURI ke-11.306.
Edy Supriyanta bersyukur atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan membakar ikan bersama ini. Menurutnya, kegiatan ini sebagai salah satu kampanye memasyarakatkan gemar makan ikan kepada warga Jepara.
“Ini adalah upaya kita dalam meningkatkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Jepara, sekaligus sosialisasi gemar makan ikan. Hal ini karena Jepara terkenal dengan kuliner ikannya. Karena berada di kawasan pesisir sehingga tidak hanya ikan laut, ketersediaan ikan air tawar juga melimpah,” ujar Edy.
Sesuai tema Hari Ikan Nasional tahun 2023 yakni “Ikan untuk Generasi Emas”, dengan peningkatan konsumsi ikan, diharapkan dapat mendorong peningkatan gizi masyarakat, khususnya dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jepara.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara Farikha Elida menyebut, total ikan yang dibakar bersama ini sebanyak 7,12 kuintal atau sekitar 5 ribu ekor. Masing-masing terdiri dari ikan nila sebanyak 187 kilogram, lele 320 kilogram, bandeng 75 kilogram, dan ikan laut 130 kilogram.
“Selain itu juga disediakan 1.500 nasi bungkus dari Dinsospermasdes dan olahan dua ekor kambing dari BPBD Jepara,” kata Elida.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta juga menyalurkan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Di antaranya bantuan pemberian makanan tambahan untuk balita stunting senilai Rp 363 juta, bantuan bedah unit pengelolaan ikan 2 unit, bantuan sarana mobilisasi hasil produksi garam rakyat (perahu) 5 unit, bantuan mesin kapal dan jaring, hingga bantuan paket budidaya lele bioflok. (Lingkar Network | Harianmuria.com)