PATI, Harianmuria.com – Jelang datangnya Hari Raya Idhul Adha 1445 Hijriah, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pati Hardi, mengingatkan kepada masyarakat dan para pedagang hewan kurban untuk mewaspadai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).
Sebagaimana diketahui, beberapa tahun ke belakang kedua penyakit ini menghantui para peternak di Kabupaten Pati karena dapat memicu kematian hewan ternak terkhusus sapi. Tak hanya itu, ternak yang sudah terinfeksi virus ini tidak diperkenankan untuk dijadikan hewan kurban.
“Meskipun kasusnya tidak sebanyak tahun-tahun kemarin. Kami minta agar para peternak selalu membersihkan kandang sapinya masing-masing, dan selalu menjaga kebersihan, agar bisa terhindar dari penyakit tersebut,” ucapnya.
Menurut politisi dari Partai Gerindra ini, Penyakit LSD maupun PMK ini disebabkan virus penularannya dapat melalui nyamuk, lalat penghisap darah dan caplak. Selain itu kebersihan kandang juga harus selalu dijaga.
Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) juga diminta olehnya untuk selalu menggalakkan vaksinasi dan menghimbau kepada peternak agar senantiasa menjaga kebersihan kandang ternak mereka.
“Dispertan agar selalu proaktif, untuk selalu terjun ke lapangan melakukan imbauan kepada masyarakat, supaya kasus penyakit LSD ini tidak bertambah banyak di Kabupaten Pati,” imbau Hardi.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dispertan Pati Andi Hirawadi, menyebut jika kasus PMK dan LSD di Kabupaten Pati masih rendah. Kendati demikian, pihaknya telah melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan dini kedua penyakit ini.
“Pada 2024 ini memang kasusnya cukup rendah. Karena kami juga sudah mengantisipasi dengan memberikan vaksin kepada para peternak,” tutup Andi. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)