PATI, Harianmuria.com – Bencana banjir bandang yang meluluhlantakan Dusun Tamansari, Desa Godo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati pada 30 November 2022, menyisakan trauma mendalam bagi anak-anak.
RS Mitra Bangsa Pati atas intruksi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati menggagas program trauma healing. Dalam hal ini, seorang Psikolog sengaja didatangkan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Godo, Kamis (8/12).
Program ini ditujukan agar anak-anak di kawasan terdampak banjir bandang dapat hilang rasa trauma mendalamnya dengan mengajak mereka untuk bermain bersama atau games.
“Kami membawa psikolog untuk memberikan semangat atau trauma healing bagi anak-anak. Tujuannya menghilangkan trauma anak agar lebih semangat lagi. Ini kerja sama dengan Dinkes karena RS harus memberikan edukasi bagi warga yang terdampak,” ujar Pimpinan RS Mitra Bangsa, Suhartini.
Suhartini mengatakan, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus diberikan pemulihan dari rasa traumatis pasca mengalami musibah.
Ia pun menerangkan, dipilihnya SDN 01 Godo ini karena sebagian anak-anak didiknya berasal dari Desa Gunungpanti yang juga terdampak bencana banjir bandang.
“SD bagaimanapun juga adalah tempat anak-anak menempuh pendidikan awal. Sehingga, kita sembuhkan trauma mereka. Selain itu juga beberapa desa yang terdampak, anak-anaknya bersekolah di SDN 01 Godo,” imbuhnya.
Benar saja, Suhartini menyebutkan terdapat dua anak yang menderita trauma cukup berat dan belum mau berangkat sekolah.
Sayangnya, saat dikonfirmasi, kepala sekolah belum bisa memberikan keterangan apapun. Kepala sekolah hanya membenarkan bahwa ada enam siswanya menjadi korban musibah banjir bandang.
“Siswa kami yang terdampak ada enam. Karena itu saat Ujian Akhir Semester, akhirnya mereka ujian susulan. Kalau yang trauma berat, kami belum bisa memastikan apakah sudah sekolah atau belum,” ungkap Kepala Sekolah SDN 01 Godo Triyanto.
Selain memberikan program trauma healing bagi anak-anak melalui games, RS Mitra Bangsa juga menyediakan layanan pengobatan gratis bagi masyarakat Desa Godo dan desa sekitar yang terdampak banjir bandang. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)