Geram Fotonya Dicatut Kampanye Pilkades, Wabup Basuki: Saya Minta Turunkan

Baliho menggunakan foto Wakil Bupati Windu Suko Basuki pada kampanye Pilkades. (Arvian Maulana/Harianmuria.com)

Baliho menggunakan foto Wakil Bupati Windu Suko Basuki pada kampanye Pilkades. (Arvian Maulana/Harianmuria.com)

KENDAL, Harianmuria.comPemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Kendal sempat diwarnai kecurangan. Tepatnya di Desa Tanjunganom Kecamatan Rowosari, didapati para Calon Kepada Desa sudah mulai memasang Baliho. Padahal jadwal kampanye dimulai 17 Oktober 2022 mendatang. 

Tidak hanya itu, salah satu Calon Kepala Desa bahkan memasang foto Wakil Bupati Windu Suko Basuki pada baliho kampanyenya. Tampak di dalam gambar baliho tersebut sang calon bersalaman dengan Wabup Basuki dengan tulisan salam komando.

Kabar ini pun sampai ke telinga Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki. Ia mengaku sebelumnya tidak mengetahui keberadaan baliho kampanye tersebut. Merasa geram namanya dicatut sembarangan, ia lantas meminta baliho tersebut untuk ditertibkan karena akan memicu suasana tidak kondusif menjelang kampanye Pilkades.

“Saya awalnya tidak mengetahui dan tidak ada perintah untuk mencantumkan foto saya. Untuk itu saya sudah memerintahkan untuk diturunkan baliho tersebut karena nantinya menjadi tidak kondusif, karena Bupati dan Wabup adalah milik masyarakat Kendal,” ujar Wabup Basuki, Selasa (11/10)

Sementara itu Kepala Dispermades Kabupaten Kendal, Yanuar menjelaskan jika saat ini kampanye belum boleh dilakukan. Apabila ada pemasangan alat peraga calon kades, itu termasuk melanggar dan harusnya diturunkan.

Adapun terkait pemasangan foto Wabup Basuki, Yanuar menjelaskan sebenarnya tidak ada peraturan yang mengatur akan hal itu.

“Namun jika pejabat yang berwenang dalam hal ini Pak Wabup tidak berkenan maka harus diturunkan,” ujar Yanuar. 

Diketahui, pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Kendal akan dilaksanakan 19 Oktober 2022 mendatang. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Harianmuria.com)

Exit mobile version