PATI, Harianmuria.com – Pelaksanaan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bakal dimulai sebentar lagi. Sesuai jadwal, para peserta bisa melakukan pendaftaran pada tanggal 16 September mendatang. Kabar ini tentu saja menjadi angin segar bagi para guru maupun tenaga kesehatan (nakes) non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah bertahun-tahun mengabdi kepada masyarakat.
Menanggapi hal ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Moh Ali Mundir mengingatkan agar para calon peserta tidak mudah percaya dengan adanya oknum yang mengiming-imingi lolos PPPK secara otomatis.
Menurutnya di era globalisasi yang serba modern saat ini, semuanya bisa dideteksi sejak dini, termasuk adanya dugaan kecurangan yang mungkin saja terjadi saat penerimaan PPPK.
Terlebih, kata Mundir, oknum penerimaan PPPK dapat dikenai sanksi pidana.
“Kalau ada pungutan liar itu salah. Kalau bisa dibuktikan kan itu malah pidana, makanya harus hati-hati,” himbau anggota komisi B ini.
Selain mengingatkan akan adanya oknum, Mundir juga mengimbau agar para calon peserta bisa mempersiapkan diri menghadapi tes PPPK. Terutama dalam penerimaan ini, ia berharap agar para guru maupun nakes yang sudah mengabdi selama bertahun-tahun dapat menjadi prioritas.
Termasuk pihak penyelenggara, ia minta agar tetap mengedepankan keadilan dan netralitas. Jangan sampai ditemukan kecurangan yang merugikan banyak pihak.
“Pokoknya, tesnya tidak memberatkan peserta. Kalau bisa panitia yang melaksanakan harus benar-benar jujur, transparan, bersih, dan berkomitmen,” imbuh Politisi dari Partai Nadesm ini.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pati, Saiful Ikmal memastikan tidak bakal ada kecurangan dalam penerimaan PPPK 2023 ini. Ia menyebutkan, sistem yang digunakan dengan model Computers Assisten Test (CAT) tidak bisa dimanipulasi sehingga hasilnya murni dari tiap peserta.
“Kami pastikan penerimaan PPPK tahun ini tidak ada kecurangan. Semuanya murni, tergantung dari kesungguhan para peserta mengikuti tes ini,” tukasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)