PATI, Harianmuria.com – Salah satu hal yang menentukan dalam keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024 besok adalah kinerja dari para Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS). Untuk itu, anggota Komisi A DPRD Pati, Joko Mustiko berharap agar para petugas yang bertugas di tiap-tiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) dalam keadaan sehat.
Dirinya tidak ingin, apa yang terjadi pada petugas KPPS pada Pemilu 2019 lalu terulang kembali di Pemilu kali ini. Sebab, pada Pemilu lima tahun lalu itu, ribuan petugas KPPS meninggal dunia karena sakit.
Agar peristiwa kelam itu tidak terulang kembali, Joko pun mengimbau agar dalam proses perhitungan suara nanti bisa dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Sebab jika tidak, para petugas harus menghitung ulang yang dikhawatirkan bisa sampai fajar.
“Jadi para petugas di TPS ini kan garda terdepan dalam kesuksesan Pemilu besok. Jangan sampai apa yang terjadi pada 2019 lalu terulang kembali. Terutama saat proses perhitungan suara, jangan sampai setelah subuh selesai. Ini yang harus diantisipasi sejak awal,” tuturnya, Selasa (13/2/2024).
Selain para petugas KPPS, politisi dari Partai Perindo ini juga meminta agar petugas yang lain baik dari PPS (Panitia Pemungutan Suara), PPK (Panitia Pemungutan Kecamatan), hingga KPU (Komisi Pemilihan Umum) untuk bisa selalu bersinergi.
Termasuk, peranan dari PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara), Linmas, hingga Bawaslu untuk terus melakukan pengawasan dan meminimalisir kemungkinan terjadinya kecurangan selama proses pemungutan hingga perhitungan suara.
Soal kenaikan honor petugas yang lebih baik ketimbang Pemilu 2019 lalu, Joko sangat mengapresiasi hal itu. Menurutnya, apresiasi itu sangat bagus mengingat kinerja mereka juga sangat penting. “Selain KPPS kan petugas lain yang bertugas. Jadi mereka harus bersinergis untuk mensukseskan Pemilu besok. Pemerintah juga bagus menaikkan honor mereka, jadi ini juga saya apresiasi karena kinerja mereka juga cukup berat,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)