Senin, Juli 14, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home News

Bagus! Tengkulak di Pati Serap Gabah Petani di Atas Rp6.500

by Basuki Rahardjo
20 Februari 2025
in News, Pati, Seputar Jateng, Umum
0 0
Bagus! Tengkulak di Pati Serap Gabah Petani di Atas Rp6.500

Bulog menyerap gabah kering panen (GKP) milik petani di Kayen, Pati. (Dok. Bulog Pati/Harianmuria.com)

732
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

PATI, Harianmuria.com – Tengkulak di Kabupaten Pati menyerap gabah kering panen (GKP) milik petani di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditentukan oleh Presiden Prabowo Subianto sebesar Rp6.500 per kilogram.

Pimpinan Bulog Kantor Cabang Pati Nur Hardiansyah mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan harga serapan GKP yang diterapkan tengkulak saat ini. Harga serapan GKP melebihi HPP justru menguntungkan petani.

“Kalau terjadi di lapangan itu ada Rp6.500, Rp 6.700 (per kilogram), itu malah bagus. Dalam artian swasta menjalankan intruksi Pak Presiden. Karena kalau dari Bulog sendiri kita sudah dipatok harganya Rp6.500,” ujarnya, Kamis (20/2/2025).

Untuk menjual GPK ke Bulog, petani dapat menghubungi anggota TNI yang sudah bekerja sama dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) di masing-masing desa. Melalui mereka, Bulog akan menyerap GKP petani di sawah dengan harga Rp6.500 per kilogramnya.

“Sudah ada nomornya juga di gudang-gudang. Kami juga sudah menggandeng TNI Angkatan Darat, dengan Babinsa yang anggotanya sudah sampai ke desa itu bisa menginfokan ke kami,” jelasnya..

Nur Hardiansyah mengungkapkan, bagi petani yang sawah dan hasil panennya terbatas tidak perlu khawatir. Bulog tetap akan menyerap GKP petani baik dalam jumlah sedikit maupun banyak sesuai dengan mekanisme yang ditentukan.

“Kalau secara persyaratan sebenarnya tidak ada. Cuma kan seperti ini, untuk tim jemput gabah kami juga kan pasti bawa muatan truk. Nah, truknya kalau diisi sedikit cost-nya akan mahal. Namun kalau bisa dibarengkan waktu menyerap itu bisa,” katanya.

Dengan adanya HPP yang sudah ditetapkan Presiden Prabowo, Bulog berharap para tengkulak menyerap GKP milik petani minimal dengan harga Rp6.500 per kilogram agar petani tidak mengalami kerugian. “Sehingga petani mendapatkan cukup keuntungan, bisa meningkatkan semangat untuk menanam,” ujarnya..

Sebagai informasi, dari target yang sudah ditentukan tahun ini sebesar 91.800 ton, per 1 Januari hingga 20 Februari 2025 Bulog telah menyerap GKP dari petani di Kabupaten Pati sebanyak 550 ton dan gabah sebanyak 3.515 ton.

Sementara itu, Dandim Pati Letkol Inf Jon Young Saragi menekankan kepada seluruh jajarannya agar bergerak cepat pada panen musim tanam (MT) 1, dengan terjun langsung melaksanakan pendampingan kepada para petani di wilayah masing-masing.

Dandim berharap, Babinsa mengetahui seluruh sawah yang ditanam padi di desa binaannya, sehingga para Babinsa mengetahui perkiraan kapan waktu panen.

Hal ini disampaikan Dandim Pati di Aula Makodim saat sharing bersama seluruh Komandan Koramil (Danramil) serta Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam (Bati Tuud) untuk menyukseskan swasembada pangan, Rabu, (19/02/2025).

“Untuk itu saya perintahkan agar para Danramil mengerahkan Babinsa untuk mendata di desa binaaan masing-masing, siapa saja petani yang panen dan ingin hasil panennya diserap atau dibeli oleh Bulog,” tandas Dandim.

Dandim juga berpesan, dalam pelaksanaan tugasnya, para Danramil serta Babinsa agar betul-betul bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan serta bersinergi dengan instansi terkait. “Jaga sinergitas dan jaga hubungan baik dengan berbagai pihak untuk menyukseskan swasembada pangan,” katanya.

(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: BulogGabah Kering PanenGabah petaniHPPInfo Pati

Related Posts

News

MPLS Ramah di SD Kudus Dimulai 14 Juli: 5 Hari Penuh Keceriaan untuk Siswa Baru

12 Juli 2025
News

Puncak Haul Ki Ageng Penjawi 2025: Pengajian Akbar dan Sholawat Meriahkan Pati

12 Juli 2025
News

Tere Batik Kudus: Setiap Kain Punya Cerita yang Abadikan Warisan Budaya Lokal

12 Juli 2025
News

Wali Kota Semarang Gerak Cepat Atasi Rob Parah di Tambaklorok RW 16

12 Juli 2025
Load More
Next Post

Siapkan Generasi Digital, Pemkot Pekalongan Terapkan Kurikulum Coding di PAUD

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patung Arjuna Wiwaha Cepu Ambrol, Warga Khawatir Bahaya Runtuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version