REMBANG, Harianmuria.com – Menuju penghujung 2022, Pemerintah Kabupaten Rembang membagikan bantuan sosial kepada 2.250 anak yatim/piatu/yatim di Pendopo Museum RA Kartini sejak Selasa (27/12).
Bantuan sosial ini diberikan secara simbolis oleh oleh Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ didampingi Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), Prapto Raharjo dan Direktur Utama PT. BPR BKK Lasem (Perseroda).
Sementara pada penyaluran pertama ini, diberikan kepada anak yatim dari Kecamatan Rembang, Kaliori, Sulang, Bulu dan Sumber. Sedangkan penyaluran selanjutnya akan diberikan pada Rabu (28/12).
Wakil Bupati Hanies mengatakan bansos khusus anak yatim ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan total sebesar Rp 900 juta.
Selain menyalurkan bantuan tersebut, Wabup Hanies juga meminta doa kepada anak yatim untuk kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Rembang.
“Tujuannya juga untuk ngalap berkah dan mohon doa dari anak-anak. Karena kita tahu doa dari anak yatim ini mudah dihijabi,” ujarnya.
Bansos tersebut tidak diberikan secara tunai, tetapi melalui rekening tabungan di PT BPR BKK Lasem. Harapannya, penyaluran dengan cara ini sekaligus mengedukasi anak-anak tentang literasi perbankan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinsos PPKB Prapto Raharjo menambahkan bansos kepada anak yatim dan piatu ini telah rutin dilakukan oleh Pemkab Rembang sejak tahun 2018.
“Yang Rabu 28 desember dibagikan di kantor BKK masing-masing kecamatan penerima,” imbuhnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Harianmuria.com)