JEPARA, Harianmuria – Sejumlah peserta utusan tiap-tiap kecamatan bersaing menjadi yang terbaik, pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) tingkat Kabupaten Jepara. Ajang tersebut dibuka secara langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta di Pendopo Kalinyamat DesaMantingan, Kecamatan Tahunan Jepara, Rabu (23/11).
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Jepara meminta pelaksanaan STQH agar dapat menjadi momentum pengingat bagi semua. Yakni selalu berupaya menerapkan nilai-nilai Al-Quran serta Hadis dalam kehidupan keseharian.
“Menjadi teladan bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujar Edy.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan hal baik dan harus terus dipertahankan. Sebab, mampu melahirkan generasi-generasi yang memiliki kecerdasan spiritual sekaligus kecerdasan sosial.
“Ini suatu hal yang baik dan perlu dipertahankan,” sambungnya.
Edy juga menyampaikan bahwa kemenangan maupun kekalahan merupakan hal yang wajar. Selain mengucapkan selamat bertanding, ia juga berpesan kepada para peserta supaya tetap rendah hati dan terus giat belajar.
“Tentunya dalam suatu pertandingan ada yang menang, ada yang kalah,” tandasnya.
Kepala Bagian Kesra Setda Jepara, Agus Bambang Lelono melaporkan, jumlah peserta seleksi kali ini ada sebanyak 158 orang dari 16 kecamatan dengan sepuluh macam cabang lomba yang dipertandingkan pada tiap-tiap majelis.
“Tujuannya untuk mengembangkan seni baca Al-Qur’an dan Hadits Nabi, sosialisasi, serta syiar pemahaman kandungan maknanya,” tuturnya.
Adapun cabang-cabang perlombaan dalam ajang STQH, di antaranya ada tilawah Al-Qur’an, Hifdzil Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an Bahasa Arab, dan Hifdzil Hadits dengan maupun tanpa sanad.
Nantinya masing-masing pemenang berhak mewakili kafilah Kabupaten Jepara ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Qari dan qariah, hafiz dan hafizah, mufasir dan mufassiroh, serta muhaddits dan muhadditsah terbaik yang akan mewakili ke tingkat provinsi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Harianmuria.com)