PATI,Harianmuria.com – Sejak lebaran idul fitri beberapa waktu ke belakang, harga daging sapi di pasaran masih belum stabil. Seperti di Pasar Puri Baru, Pati, beberapa pedagang daging mengungkapkan, kisaran harga untuk daging sapi masih cenderung tinggi.
Sutriati, salah seorang pedagang daging di Pasar Puri Baru, Pati mengatakan, harga daging masih belum kembali normal sejak lebaran lalu. Bahkan, sampai saat ini harga daging sapi masih di angka seratus ribuan per kilogramnya.
“Hargane Rp 125 ribu – Rp 115 ribu per kilo. Kalau lebaran Rp 140 ribu per kilo sampai Rp 130 ribu per kilo . Sekarang sudah turun tapi belum normal, untuk daging sapi, ” ujarnya.
Sutriatu pun mengaku, saat ini dirinya masih sepi pembeli. Hal itu diakibatkan oleh harga daging yang belum terjangkau oleh masyarakat. Namun terkait info PMK pada hewan ternak, dirinya membantah jika wabah tersebutlah yang mempengaruhi harga daging sapi di pasaran.
“Khawatir soal PMK tidak khawatir. Tapi masalah harga naik itu lho yang bikin sepi,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Hadi Santoso, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagperin) kabupaten Pati mengungkapkan, harga daging sapi justru memang mengalami penurunan harga. Perbandingan ini jika dihitung dari lebaran kemarin.
Di sisi lain, keberadaan stok daging juga dikatakan masih aman. Sehingga ia berharap masyarakat tidak khawatir. “Kalau harga daging di lebaran kemarin memang turun. Tapi ketersediaan stok ada, ”
Hadi juga menambahkan bahwa keberadaan daging terkena PMK juga masih aman dikonsumsi. Pasalnya dalam keterangannya penyakit ini tidak menular ke manusia.
“Harga ternak yang kena penyakit masih aman dikonsumsi. Tidak menular pada manusia, ” tandasnya. (Lingkar Network I ziz I Harianmuria.com)