Selasa, Juli 1, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
No Result
View All Result
Home Artikel

Situs Makam Jati Kembar, Jejak Dakwah Ki Ageng Darmoyono di Kayen Pati

Sekar Sari by Sekar Sari
28 September 2022
in Artikel
0 0
Situs Makam Jati Kembar, Jejak Dakwah Ki Ageng Darmoyono di Kayen Pati

Situs Makam Jati Kembar, Jejak Dakwah Ki Ageng Darmoyono di Kayen Pati

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

Harianmuria.com – Selain terdapat makam Syekh Jangkung, seorang tokoh yang dianggap waliyullah oleh masyarakat Kabupaten Pati. Di Kecamatan Kayen juga terdapat makam yang juga sering diziarahi masyarakat dalam maupun luar Pati.

Tepatnya di Dukuh Mbulloh, Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, terdapat makam yang dinamai Jati Kembar. Bersarkan keterangan dari juru kunci makam bernama Ngadimin, dulunya makam Jati Kembar ini adalah pemakaman umum.Sedangkan penamaan jati kembar itu, seolah mendefinisikan makam Ki Ageng Darmoyono  yang dihimpit dua pohon jati.

Menurut Mbah Nur selaku ketua Yayasan yang mengurusi cagar budaya di Kayen, kedua pohon Jati itu dulunya merupakan tengger (pathok). Karena tumbuh bersemi, lama kelamaan pathok tersebut berubah menjadi pohon Jati yang diperkirakan berusia 500 tahun. Sementara Ki Ageng Darmoyono sendiri wafat pada tahun 1600 Masehi.

Jika dilihat dari sejarah singkat, Ki Ageng Darmoyono atau yang memiliki nama lain Ki Gede Miyono adalah seorang Waliyulloh sekaligus paman dari Syekh Jangkung. Ia memiliki sifat yang pendiam, dermawan, berilmu, dan cerdas. Ki Ageng Darmoyono merupakan  pendatang dari Tuban, Jawa Timur, datang ke Miyono, pada waktu itu disebut Desa Tohyaning  untuk menyebarkan agama Islam.

Sebagaimana keterangan yang ada di komplek makam, nasab dari Ki Ageng Darmoyono bersambung kepada Syekh Maulana Ishaq. Kalau diurutkan, Ki Ageng Darmoyono Surgi bin Empu Supo Madurangin bin Raden Dharmo Kusumo bin Syekh Maulana Ainul Yaqin (Sunan Giri) bin Syekh Maulana Ishaq bin Syekh Jumadil Kubro bin Ahmad Syekh Jalaluddin bin Abdullah Azman Khan bin Abdul Malik Azman Khan bin Alwi Amir Taqih bin Muhammad Sahiq Mirdad bin Ali Kholiqosam bin Alawai Sahib Baitu Zubair (Alawi Tsani) bin Muhammad Maula Shahibus Sauma’ah bin Alawi Al Muttaqir (Alawi Awal) bin Imam Ubaidillah bin Imam Ahmad Al Muhajir bin Sayyid Isa An Naqib bin Muhammad An Naqib bin Ali Quraihi bin Imam Ja’far Shodiq bin Imam Muhammad Al Baqir bin Imam Ali Zainal Abidin bin Sayyidina Husain bin Sayyidah Fatimah binti Rasulillah Muhammad SAW.

Dalam menjalankan dakwahnya, Ki Ageng Darmoyono Surgi ditemani oleh saudaranya sendiri. Yakni Ki Ageng Darmoyoso Berganjing yang makamnya tidak jaduh dar kompleks makam jati kembar, tepatnya di daerah Cengkal sewu, Kecamatan Sukolilo.

Tidak hanya Ki Ageng Darmoyoso Berganjing, Ki Ageng Darmoyono juga ditemani saudara lainnya yaitu Nyai Sombro. Makamnya berada di dalam kompleks jati kembar atau tepat berada di samping makam Ki Ageng Dharmoyono dan berdampingan dengan makam istri Syekh Jangkung yang pertama, yaitu Nyai Sarini.

Sebagaimana makam waliyullah yang ada di Kabupaten Pati, makam jati kembar juga diadakan buka luwur setiap haul Ki Ageng Darmoyono. Peringatan haul ini diperingati setiap nisfu Sya’ban atau tanggal 15. Selanjutnya, kain luwur atau penutup makam akan dilelang.

Kini makam tersebut dijaga oleh Ngadimin (66), warga  Dukuh Mbulloh, Desa Kayen, Kecamatan Kayen yang meneruskan sang kakek untuk menjadi juru kunci.

 “Saya menjadi juru kunci selama 11 tahun, sejak tahun 2001-2022 Masehi ini. Waktu itu ketika kakek saya meninggal maka saya meneruskan khidmatnya untuk menjadi juru kunci makam Jati Kembar ini.” Ujar Ngadimin. (Kontributor Uin – Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Info PatiKi Ageng DarmoyonoMakam Jati KembarpatiSyekh JangkungWaliyullah

Related Posts

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?
Artikel

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

30 Juni 2025
Resto MVR Kudus: Destinasi Wisata Keluarga Terlengkap dengan Hotel, Waterboom, dan Outbond
Artikel

Resto MVR Kudus: Destinasi Wisata Keluarga Terlengkap dengan Hotel, Waterboom, dan Outbond

28 Juni 2025
Bidik Predikat KLA 2025, Demak Genjot Puskesmas dan RS Jadi Zona Ramah Anak
Kesehatan

Bidik Predikat KLA 2025, Demak Genjot Puskesmas dan RS Jadi Zona Ramah Anak

23 Juni 2025
Soto Kerbau Empuk dan Gurih ala Bu Djatmi, Ikon Kuliner Legendaris Kudus
Artikel

Soto Kerbau Empuk dan Gurih ala Bu Djatmi, Ikon Kuliner Legendaris Kudus

23 Juni 2025
Load More
Next Post
KUNJUNGAN : Pemkot Madiun Berkunjung di Dukuseti Kabupaten Pati untuk Melihat Kelapa Kopyor ( Istimewa I Harianmuria.com )

Kunjungi Dukuhseti, Pemkot Madiun Studi Banding Olahan Kelapa Kopyor

BERITA UTAMA

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Tim Advokat Gugat Koperasi BLN Salatiga Rp3,1 Triliun ke Pengadilan

    Tim Advokat Gugat Koperasi BLN Salatiga Rp3,1 Triliun ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koperasi BLN Salatiga Digugat Rp3,1 Triliun, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Pembangunan TPST di Kalijoyo Pekalongan Resahkan Warga, Ini Kata Kades dan Dinas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sering Dikira Sama, 8 Perbedaan Jeruk Pamelo Khas Pati dengan Jeruk Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harian Muria

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info terbaru di karesidenan pati

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS