Jumat, Juli 18, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Artikel

Permainan Tapak Gunung Sebagai Pengasah Gerak Lokomotor Anak

by Sekar Sari
12 November 2022
in Artikel
0 0
Ramin, S. Pd, Guru Penjasorkes SDN Karangwono 02, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. (Istimewa/Harianmuria.com)

Ramin, S. Pd, Guru Penjasorkes SDN Karangwono 02, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. (Istimewa/Harianmuria.com)

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

Oleh : Ramin, S. Pd, Guru Penjasorkes SDN Karangwono 02, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati

KETERAMPILAN anak dapat semakin berkembang apabila aspek-aspek gerak dasarnya dikembangkan sejak awal, yang mencakup gerak lokomotor, gerak nonlokomotor, dan gerak manipulatif.

Gerak lokomotor (Budi Hardjo dkk, 2021) merupakan kemampuan anak untuk memindahkan tubuhnya dari satu tempat ke tempat lainnya, serta mengangkat tubuh ke atas seperti loncat dan lompat, berjalan, berlari, meluncur, merayap, dan lain sebagainya.

Namun terkadang anak sulit untuk mengikuti gerakan yang diperagakan oleh guru. Hal inilah yang membuat anak malas untuk berolahraga dan malas untuk melatih gerak motorik dan jasmaninya. Padahal olahraga bukan hanya sebatas memfungsikan otot tubuh agar bergerak. Menurut Bella Elvina, dkk (2013), olahraga juga melatih intelegensi anak dalam bertindak.

Kombinasi gerakan meloncat dan melompat menjadi salah satu olahraga ringan yang dapat dilakukan oleh anak-anak. Namun akan lebih menyenangkan lagi apabila kombinasi dua gerakan tersebut disajikan dalam sebuah permainan tapak gunung.

Guru dapat menyiapkan beberapa alat untuk menunjang pembelajaran ini. Contohnya adalah dengan menyediakan bola-bola dan ember kecil dengan warna yang sama, seperti ember biru dan bola biru, ember kuning dan bola kuning, serta bola merah dan ember merah. Selain itu, sediakan kapur putih untuk menggambar tapak gunung dan stopwatch.

Permainan ini memiliki beberapa tujuan. Diantaranya (1) siswa dapat memahami prosedur gerak dasar lokomotor melompat dan meloncat ke berbagai arah, (2) siswa dapat mempraktikkan gerak lokomotor melompat dan meloncat dalam permainan sederhana atau tradisional.

Sebelum memainkan permainan ini, ajak anak-anak untuk melakukan pemanasan dan berdoa terlebih dahulu. Dan yang tak kalah pentingnya, bukan namanya permainan jika tidak memiliki lawan. Anak-anak didik yang ada di kelas dapat dibagi ke dalam dua regu saling berlawanan.

Cara memainkannya, guru terlebih dahulu menunjukkan bagaimana cara melompati tapak gunung seperti biasa. Kemudian bola-bola yang berwarna-warni tadi diletakkan pada bagian kepala tapak gunung, sementara embernya ditaruh dibagian kaki atau start.

Pada saat inilah anak akan diminta untuk mencocokkan warna bola dengan ember sebagai wadahnya. Meskipun terlihat sederhana, namun permainan ini akan semakin seru apabila dimainkan dengan cara ditandingkan.

Regu A dan B dapat saling beradu kecepatan ketika mencocokkan masing-masing pasangan warna bola dengan embernya. Pemenang dari permainan ini adalah dialah anak yang mampu mencocokkan warna bola dan embernya dengan waktu tersingkat.

Kesimpulannya, permainan tapak gunung ini selain melatih gerak lokomotor anak juga dapat mengasah daya ingat dan fokus. Sebab apabila anak tidak fokus maka ia dapat salah memasukkan bola ke dalam ember yang berbeda warna.

Tidak hanya itu, permainan ini pun dapat melatih keseimbangan anak. Mengingat pertandingan yang digunakan menggunakan sistem siapa paling cepat, maka keseimbangan tubuh menjadi hal paling utama dalam permainan ini. Bahkan kelincahan anak pun secara tidak langsung dapat semakin terasah, terlebih  saat mendekati detik-detik terakhir penghitungan.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: ArtikelGuru MenulisKarya Ilmiahpati

Related Posts

Kesehatan

PHBS di Blora Capai 90,38 Persen, Perokok dalam Rumah Jadi Tantangan Terbesar

16 Juli 2025
News

650 Kasus TBC Ditemukan di Blora, Dinkesda Genjot Skrining dan Edukasi Warga

15 Juli 2025
Kesehatan

Cukup Hafal NIK! Cara Mudah Berobat Pakai BPJS di RSUD Randublatung Blora

15 Juli 2025
Kesehatan

RSUD Kudus Hadirkan Layanan DSA: Deteksi Stroke Kini Gratis via BPJS

15 Juli 2025
Load More
Next Post

Safin Kembali Terpilih Jadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Pati

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dikenal Sebagai Tokoh Penyebar Agama Islam di Jepara, Siapa Sajakah Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nikmati Panorama Gunung Muria dari Beberapa Puncak Pendakian Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version