PATI, Harianmuria.com – Pelayanan terhadap masyarakat adalah salah satu bentuk kepedulian Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati. Untuk mewujudkan pelayanan yang merata terhadap masyarakat Pati, PCNU berencana menambah mobil layanan umat.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh ketua PCNU Pati, KH Yusuf Hasyim saat ditemui baru-baru ini. Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya mempunyai 25 mobil layanan umat yang tersebar di seluruh Kabupaten Pati.
“Kami ada 25 mobil layanan umat, yang saat ini sudah berjalan di MWC (Majelis Wakil Cabang) dan ranting. Seperti ranting Winong itu punya 2, ranting Godo punya 1 ambulan. Itu layanan antar jemput pasien secara gratis melalui pemberdayaan Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU),” kata dia.
Mengingat Pengadaan mobil layanan umat ini baru dilakukan pada tahun 2021 saat pandemi Covid-19. Namun jumlah yang ada saat ini, menurut Yusuf sudah cukup banyak. Meski begitu, dirinya tetap berencana untuk menambah jumlah mobil layanan umat.
Utamanya beberapa titik di Kabupaten Pati yang belum tersentuh oleh mobil layanan umat LAZISNU selaku cabang dari PCNU.
“Selalu, penambahan itu dilaksanakan terus setiap tahunnya. Tahun 2021 kemarin, kita launching baru ada sekitar 12, sekarang sudah tambah. Sekarang sudah tambah separo jadi 25. Kita berharap nanti di tahun 2023 juga sudah seluruh MWC punya mobil layanan umat, merata semua,” tambah Yusuf.
Pihaknya berharap, dengan semakin banyaknya kendaraan operasional PCNU ini mampu membantu masyarakat Pati yang hendak berobat. Sebagaimana tujuan program yang memang dikhususkan di bidang kesehatan masyarakat.
Yusuf menjelaskan, masyarakat yang ingin meminta bantuan dapat menghubungi LAZISNU terdekat. Semuanya gratis, sebagai bentuk kepedulian PCNU terhadap masyarakat kurang mampu di Kabupaten Pati.
“Pelayananya 24 tidak berhenti. Warga masyarakat yang ingin menggunakan mobil layanan umat ini untuk keperluan kesehatan. Seperti, antar jemput pasien ke rumah sakit, baik itu kontrol, pasien rawat inap dan sebagainya.
Penggunaanya harus mendaftar di LAZISNU dulu. Operasionalnya dicukupi dari LAZISNU, termasuk sopir,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)