SEMARANG, Harianmuria.com – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mendampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meninjau sumur minyak rakyat di Desa Ledok, Blora. Kunjungan ini menyoroti potensi besar energi rakyat untuk mendukung peningkatan lifting migas nasional.

Saleh menyebut ada lebih dari 3.000 sumur minyak rakyat di Blora, namun hanya sekitar 280 yang aktif berproduksi. Ia menilai optimalisasi sumur migas rakyat penting untuk mendukung peningkatan lifting migas nasional dan mendorong ekonomi daerah.

“Dengan regulasi yang tepat, koperasi, UMKM, dan BUMD dapat mengelola sumur minyak secara legal. Produksi bisa dijual ke Pertamina, sehingga ada kepastian hukum dan pelaku usaha merasa aman,” jelas Saleh.

Ia mengapresiasi kebijakan baru Menteri ESDM yang memperkuat legalitas pengelolaan migas rakyat. Menurutnya, langkah ini mampu mendorong sinergi antara pusat dan daerah dalam pengembangan energi rakyat yang berkelanjutan.

Kehadiran Menteri ESDM di Blora diharapkan menjadi langkah konkret memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan energi berbasis sumber daya lokal.