PATI, Harianmuria.com – Program Sobo Joyo yang digagas Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati berhasil menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) hingga Rp500 juta atau sekitar 80 persen dari target tahun 2025.
Capaian ini dicatat hingga pertengahan Juli 2025, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk beraktivitas di kompleks Stadion Joyokusumo, yang menjadi pusat dari pelaksanaan program Sobo Joyo.
Kepala Dinporapar Pati, Rekso Suhartono, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menghidupkan kembali fungsi stadion sebagai ruang publik yang aktif dan berkelanjutan. Mengusung tagline Sustainable, Open, Beautiful, and Optimal, Sobo Joyo tidak hanya memperluas akses masyarakat terhadap fasilitas olahraga, tetapi juga menjadi sumber pendapatan daerah yang signifikan.
Masyarakat Manfaatkan Program Sobo Joyo
“Program Sobo Joyo ini mendorong masyarakat agar lebih dekat dengan fasilitas publik seperti Stadion Joyokusumo. Animo masyarakat cukup tinggi, terutama untuk lapangan rumput sintetis yang sering disewa untuk latihan dan turnamen antar tim sepak bola,” ujar Rekso, Jumat, 18 Juli 2025.
Lapangan rumput sintetis menjadi primadona di kalangan warga Pati, baik untuk agenda latihan rutin maupun kompetisi lokal. Selain sepak bola, fasilitas lain seperti jogging track, tribun, dan area terbuka juga dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga dan rekreasi keluarga.
Rekso berharap, antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap fasilitas publik ini terus meningkat dan memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi kesehatan warga, tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami optimistis ke depan partisipasi masyarakat akan semakin tinggi. Stadion bukan hanya tempat olahraga, tapi bisa menjadi ruang publik yang produktif,” imbuhnya.
(LINGKAR NETWORK – Harianmuria.com)