KUDUS, Harianmuria.com – Sebelumnya ratusan Suporter Macan Muria (SMM) yang merupakan pendukung Persiku Kudus sempat menggelar aksi di depan Kantor Bupati Kudus pada Jumat (29/7) lalu. Sayangnya, dalam aksi tersebut, Bupati Kudus HM Hartopo memilih untuk tidak menemui para suporter itu. SMM pun menyebut bakal menggelar aksi susulan dengan jumlah masa yang lebih banyak.
Menanggapi hal itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus Imam Triyanto mengungkapkan, pihaknya sudah pernah menawarkan audiensi terlebih dahulu kepada para suporter.
Namun, tawaran audiensi dari KONI Kudus itu ditolak oleh pihak SMM. Ia pun mengaku sudah memberikan gambaran kepada SMM mengenai alur pembinaan olahraga yang benar. Meskipun sudah memberikan tawaran tersebut, tapi pihak SMM tetap kekeh ingin langsung menemui Bupati Kudus dahulu.
“Saya sudah ketemu dengan Ilham Akbar selaku Ketua SMM Kudus. Saat itu saya sempat membuka peluang untuk SMM melakukan audiensi, kita duduk bersama. Saya yang mewakili KONI, terus ada Ketua Askab, tapi SMM tidak mau, dan ingin ketemu Bupati dulu,” terangnya.
Imam menilai, terkait demo ke Kantor Bupati Kudus yang dilakukan suporter Persiku SMM Kudus beberapa waktu lalu meurpakan tindakan yang tidak tepat. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus sudah memberikan anggaran kepada KONI. Selain itu, jika kemarin keputusan Bupati Kudus yang enggan menemui suporter itu sudah tepat sebab dalam hal ini HM Hartopo tidak memiliki kaitan apapun.
“Saya membenarkan kalau pak Bupati Kudus tidak menemui para suporter saat unjuk rasa. Karena Bupati tidak ada kaitannya dengan Persiku,” katanya
Sedangkan anggaran dari Pemkab akan diberikan ke pihak Askab Kudus sesuai dengan Rincian Anggaran Belanja (RAB) yang diserahkan sebelumnya.
“KONI menyalurkan anggaran ke masing-masing Pengkab, dan untuk olahraga sepak bola ini kan Askab. Jadi kami memberikan anggaran itu ke Askab. Harusnya SMM larinya ke Askab,” terangnya.
Namun jika Askab pada akhirnya menjelaskan tidak ada anggaran Pemkab, maka SMM bisa menanyakan ke KONI Kudus. Lalu, jika KONI juga bilang tidak ada anggaran, SMM baru bisa menanyakan kepada Bupati Kudus.
“Kalau dari Askab menjelaskan tidak ada anggaran baru naik ke KONI. Jika KONI bilang tidak ada anggaran dari Pemkab baru ke Bupati, logikanya kan gitu,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua SMM Kudus M Ilham Akbar membenarkan terkait pertemuannya dengan ketua KONI beberapa waktu lalu. Akan tetapi, kata dia, saat bertemu pihaknya tidak membahas Persiku, hanya sebatas menyapa saja.
“Iya benar beberapa waktu lalu saya ketemu sama Ketua KONI Kudus. Namun sebatas say hello (menyapa, red). Kalau ketemu secara formal tidak,” ucapnya. (Lingkar Network | isa | Harianmuria.com)