PATI, Harianmuria.com – Sekolah Rakyat Margolaras di Kabupaten Pati resmi dibuka pada Senin, 14 Juli 2025. Sebanyak 100 siswa dari keluarga kurang mampu mulai mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026.
Sekolah yang berlokasi di Sentra Margolaras, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo ini diharapkan menjadi solusi pendidikan inklusif yang berkualitas bagi anak-anak prasejahtera. Fasilitas yang tersedia meliputi empat ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, serta delapan asrama – empat untuk putra dan empat untuk putri.
Kepala Sekolah Rakyat Kabupaten Pati, Dewi Fitriani, mengungkapkan bahwa seluruh fasilitas fisik dan sarana pendukung sudah siap digunakan oleh para siswa.
“Alhamdulillah, sekolah rakyat sudah dibuka secara resmi. Kami sudah siap secara fasilitas maupun tenaga pendidik. Dari 100 siswa, terdapat 52 putra dan 48 putri yang terbagi dalam empat rombel (rombongan belajar),” ujar Dewi.
Para siswa akan dibimbing oleh empat guru kelas, 11 guru mata pelajaran, dan tiga guru agama (Islam, Kristen, dan Buddha). Selain pembelajaran di kelas, siswa juga mendapat pendampingan intensif dari para wali asrama.
“Dari 100 siswa, ada 98 beragama Islam, satu Kristen Protestan, dan satu Buddha. Semua sudah mendapat fasilitas pembinaan agama yang difasilitasi Kementerian Agama,” tambah Dewi.
Sekolah Rakyat Margolaras Siap Jadi Unggulan
Dewi berharap dukungan penuh dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pati untuk menjadikan Sekolah Rakyat Margolaras sebagai sekolah unggulan yang mampu mencetak generasi berdaya saing.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati, Andrik Sulaksana, menyatakan komitmennya untuk mendorong Sekolah Rakyat menjadi model pendidikan alternatif yang unggul.
“Ini adalah program perdana. Kami bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan telah menyediakan lahan. Ke depan, sekolah ini diharapkan menjadi unggulan di Kabupaten Pati,” ujar Andrik.
(LINGKAR NETWORK – Harianmuria.com)