BLORA, Harianmuria.com – Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Blora kini resmi beroperasi dengan memanfaatkan eks lahan SDN 4 Balun, Kecamatan Cepu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora telah menyiapkan lahan seluas 7 hektare untuk pengembangan sekolah tersebut agar dapat mencakup jenjang SMP dan SMA.
Bupati Blora Arief Rohman menjelaskan bahwa lahan 7 hektare yang disiapkan berada tidak jauh dari lokasi SR saat ini, tepatnya di sekitar kawasan PDAM Cepu. Langkah ini menjadi dukungan penting untuk kelanjutan dan pengembangan Sekolah Rakyat di wilayah tersebut.
“Kami siapkan lahan 7 hektare di dekat PDAM Cepu untuk pengembangan program ini,” ungkap Bupati.
Sekolah Rakyat yang mulai beroperasi pada tahun 2025 ini merupakan angkatan pertama. Pemerintah daerah mendapatkan arahan untuk menyiapkan pengembangan lanjutan mulai dari jenjang SMP hingga SMA. Pengerjaan pengembangan tersebut akan digarap oleh pemerintah pusat, sementara Pemkab Blora bertugas menyiapkan lahannya.
“Masih menunggu perencanaan berikutnya, tapi kami telah diminta menyiapkan lahan seluas 7 hektare untuk pembangunan sarana dan prasarana, termasuk gedung sekolah,” jelasnya.
Fasilitas dan SDM Sekolah Rakyat Blora Sudah Siap
Sementara itu, Kepala Sekolah Rakyat, Tri Yuli Setyoningrum, memaparkan fasilitas yang sudah tersedia di sekolah ini. Sekolah ini telah memiliki 15 kamar mandi yang mampu melayani sekitar 50 siswa yang saat ini mulai menempuh pendidikan di SR Blora.
“Untuk menunjang kebutuhan pengajaran dan pengasuhan, SDM sudah tersedia meliputi 17 guru, 2 wali asrama, bendahara, serta operator sekolah,” terang Tri Yuli.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)