BLORA, Harianmuria.com – Rumah seorang nenek di Dukuh Banyubang RT 03 RW 08, Desa Bangowan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora pada Sabtu (8/4) malam dibobol maling.
Seisi rumah milik Harwati (65) diacak-acak maling dirinya pergi untuk menjalankan sholat terawih. Akibat kejadian ini, dirinya mengalami kerugian hingga Rp 17 juta.
Awal mula peristiwa pencurian ini baru diketahuinya saat pulang menjalankan ibadah shalat terawih di Masjid Al Muttaqin yang berjarak sekira 200 meter dari rumahnya pada pukul 19.30 WIB.
Harwati mengaku terkejut, saat melihat pintu samping rumah dalam sudah dalam keadaan terbuka dan terdapat bekas congkelan.
“Pas begitu pulang (shalat tarawih) dan hendak ke kamar melihat pintu samping sudah dalam keadaan terbuka dengan bekas dicongkel,” ungkap Kapolsek Jiken Iptu Zaenul Arifin saat dihubungi sambungan WhatApp.
Arifin menjelaskan, pemilik rumah yang merasa curiga kemudian menuju kamar untuk mengecek barang berharganya. Nahasnya, pemilik rumah mendapati kamar dalam kondisi berantakan.
“Setelah korban mengecek kamar, ternyata keadaan kamar sudah acak-acakan, pintu almari yang berada di kamar sudah berantakan karena isinya dikeluarkan semua dan berserakan di lantai kamar,” terang Arifin.
Korban kemudian mengecek kamar yang lain di ujung paling belakang dan melihat pintu almari barang berharga sudah dalam keadaan terbuka.
“Semua barang berharga yang ada di dalam almari tersebut berhasil bawa pencuri,” paparnya.
Akibat pencurian ini, korban kehilangan uang tunai, lima buah cincin emas terdiri dari dua buah dengan berat 3 gram dan tiga buah dengan berat 2 gram dan sebuah gelang emas dengan berat 5 gram.
“Akibat pencurian tersebut, total kerugian korban sejumlah Rp 17, 2 juta,” jelas Iptu Zaenul Arifin.
Hingga berita ini diturunkan, kasus pencurian ini masih dalam penanganan Polsek Jiken. (Lingkar Network | Hanafi – Harianmuria.com)