BLORA, Harianmuria.com – Seorang remaja berinisial AF (15), pelajar SMP Negeri 2 Doplang, Kecamatan Jati, Blora, tewas tenggelam di saluran pembuangan air Embung Bekutuk, Desa Bekutuk, Kecamatan Randublatung, pada Minggu (25/5/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Peristiwa tragis ini terjadi saat korban bersama temannya sedang berkunjung ke Embung Bekutuk sepulang dari ngopi di wilayah Kelurahan Randublatung. Saat itu, mereka melihat beberapa anak kecil sedang berenang.
“Korban sempat diperingatkan agar tidak berenang di area saluran pembuangan karena kedalamannya sekitar 4 meter. Namun korban tetap nekat masuk ke air,” kata Kapolsek Randublatung Iptu Sugiyanto, Senin (26/5/2025).
Korban awalnya berenang bersama teman-temannya di area yang dangkal. Namun kemudian AF berjalan sendiri menuju saluran pembuangan air, yang kedalamannya mencapai 4 meter.
Anak-anak yang berada di lokasi sempat memperingatkan, tetapi korban tetap nekat berenang di lokasi yang dalam. Tak lama kemudian, korban terlihat berusaha menggapai permukaan air sebelum akhirnya tenggelam.
Teman-teman korban dan anak-anak di lokasi tidak berani menolong karena kondisi air cukup dalam, sehingga mereka langsung berteriak meminta pertolongan warga.
Warga yang mendengar teriakan segera menuju lokasi dan berusaha menyelamatkan korban dengan menyelam ke dalam saluran embung. Tubuh korban berhasil ditemukan dan diangkat ke atas, tetapi nyawa korban tidak terselamatkan.
Tim medis bersama petugas dari Polsek Randublatung yang datang ke lokasi melakukan pemeriksaan dan memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Korban diduga meninggal akibat laka air karena tidak bisa berenang,” pungkas Kapolsek.
Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
(HANAFI – Harianmuria.com)