JEPARA, Harrianmuria.com – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menerima banyak laporan dari masyarakat jika penerangan jalan umum (PJU) di jalan provinsi banyak yang mati. Untuk itu, pihaknya meminta agar PJU di jalur tersebut dapat dioptimalkan.
Hal ini disampaikan oleh Edy Supriyanta saat menerima silaturahmi Kepala Balai Pengelolaan Sarana Prasarana Perhubungan (BPSPP) Wilayah 2 Jawa Tengah (Jateng) Priyo Hadi Susilo beserta rombongan di ruang kerjanya, Selasa (4/4).
“Saya minta agar Balai Pengelolaan Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah 2 Jawa Tengah mengecek lagi kondisi lampu yang ada, agar lampu yang mati segera bisa diganti,” kata Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Ia menyebut bahwa di Kabupaten Jepara terdapat lima ruas jalan provinsi sepanjang 69,4 KM. Di antaranya ruas jalan Jepara-Kelet dan Jepara-Kedungmalang-Pecangaan.
“Sebagian besar PJU yang ada di jalan tersebut yakni bersumber energi surya yang komponennya banyak hilang,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Edy juga meminta sarana prasarana jalan lainnya untuk dicek. Termasuk soal pengadaan jembatan timbang portable untuk mengontrol tonase kendaraan yang lewat. Pasalnya, kerusakan jalan yang terjadi tidak hanya karena faktor cuaca melainkan juga tonase kendaraan yang melebihi batas.
Sementara itu, Kepala BPSPP Wilayah 2 Jawa Tengah Priyo Hadi Susilo mengaku siap menindaklanjuti laporan soal lampu PJU yang banyak mati di jalan provinsi. Priyo menyebut jika matinya PJU tersebut sebagian besar disebabkan komponen yang hilang.
“Akan segera kami tangani. Nanti PJU yang bertenaga surya kita konversi menggunakan listrik biasa. Ini sudah kita lakukan di sepanjang jalan Keling di 43 titik PJU,” ujar Priyo. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)