JEPARA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara meluncurkan program Jepara Tanggap 112, sebuah kanal layanan publik terpadu yang memfasilitasi masyarakat dalam menyampaikan aduan, baik terkait kegawatdaruratan maupun keluhan umum.
Peluncuran resmi layanan ini dilakukan oleh Wakil Bupati Jepara M Ibnu Hajar (Gus Hajar) di Pendapa Kartini, Senin (19/5/2025). Acara dihadiri oleh jajaran Forkopimda Jepara dan berbagai pihak terkait.
Gus Hajar menyampaikan bahwa program Jepara Tanggap 112 merupakan realisasi dari salah satu program prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jepara.
“Ini adalah wujud dari misi pertama kami, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan tangkas melalui digitalisasi pelayanan publik,” katanya.
Gus Hajar menambahkan, program ini membuktikan adanya pergeseran layanan birokrasi di Kabupaten Jepara dari konvensional menuju digital, dan sekat-sekat sektoral mulai berubah menjadi kolaborasi lintas instansi secara digital.
Gus Hajar juga menekankan pentingnya peningkatan pemanfaatan media sosial oleh masing-masing dinas sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan demikian, aduan masyarakat dapat ditangani secara efektif dan terdokumentasi dengan baik melalui media sosial.
“Saya harap seluruh jajaran perangkat daerah dapat beradaptasi dan menjadikan teknologi sebagai alat bantu untuk bekerja lebih profesional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Hajar berharap layanan Jepara Tanggap 112 dapat memberikan manfaat signifikan dan membantu masyarakat Jepara dalam menyampaikan aduan maupun laporan kegawatdaruratan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jepara Arif Darmawan menjelaskan, layanan Jepara Tanggap 112 menyediakan akses ke berbagai layanan darurat, termasuk kesehatan, pemadam kebakaran, bencana alam, lalu lintas, serta bekerja sama dengan kepolisian.
“Nomor 112 ini dapat dihubungi gratis, bahkan saat kita tidak memiliki pulsa,” tuturnya .
Untuk tahap awal, lanjut Arif, layanan ini dapat diakses setiap hari Senin hingga Minggu, mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga meninjau langsung ruangan call center 112 yang berlokasi di Gedung OPD bersama lantai 3. Gus Hajar melakukan uji coba menghubungi call center dan mendapati penanganan yang baik.
Secara teknis, setiap aduan yang masuk akan dicatat oleh operator melalui aplikasi, dan dinas terkait akan menerima notifikasi tiket aduan untuk segera ditindaklanjuti.
(TOMI BUDIANTO – Harianmuria.com)