PATI, Harianmuria.com – Ruas jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Tayu dengan Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati belakangan ini viral di media sosial (medsos).
Sebab, kerusakan jalan yang cukup parah membuat pengendara harus ekstra hati-hati ketika melintas. Bahkan warga Desa Kalikalong, Kecamatan Tayu menutup lubang jalan dengan dua buah tong untuk menghindari kecelakaan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Bidang Bina Marga berjanji bakal melakukan perbaikan Jalan Tayu-Dukuhseti pada tahun 2025 ini dengan menggunakan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 2,2 miliar.
“Untuk Tayu-Dukuhseti kami anggaran senilai Rp 2,2 miliar dari APBD 2025 murni karena kerusakan sudah cukup parah,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUTR Kabupaten Pati Hasto Utomo di Pati, baru-baru ini.
Jika nantinya anggaran tersebut dirasa kurang, Hasto berharap ada bantuan dana pokok-pokok pikiran (pokir) dari anggota DPRD untuk membantu memperbaiki kerusakan jalan.
“Kami minta dewan agar mengawal anggaran perbaikan jalan bisa dibantu. Kalau anggarannya kurang, kami kewalahan,” jelasnya.
Sementara itu, Imam Slamet salah satu pengguna jalan mengaku sangat menyayangkan kerusakan jalan di wilayahnya tersebut. Dirinya berharap perbaikan dapat dilakukan dengan cor beton agar awet dan tahan lama.
“Saya kalau lewat sini pasti sangat hati-hati. Lubangnya cukup banyak, apalagi ini musim hujan. Jadi nanti kalau bisa jangan diaspal, di beton aja biar awet,” kata Imam.
Sebagai informasi, Jalan Tayu-Dukuhseti merupakan satu dari 16 paket perbaikan jalan yang direncanakan oleh DPUTR Kabupaten Pati di tahun 2025 ini dengan nominal anggaran keseluruhan mencapai lebih dari Rp 80 miliar. (ARIF FEBRIYANTO – Harianmuria.com)