REMBANG, Harianmuria.com – Pemkab Rembang bekerjasama dengan Bulog mulai menyalurkan bantuan pangan untuk puluhan ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di 14 Kecamatan. Pelepasan bantuan cadangan beras pemerintah itu dilaksanakan di halaman gudang bulog Rembang, baru-baru ini.
Pelepasan ditandai dengan memecahkan kendi dilanjutkan pengibaran bendera start oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz. Selain dinas terkait, nampak sejumlah Camat juga turut hadir dalam pelepasan tersebut.
Bupati Hafidz mengungkapkan, alasan para Camat diminta hadir adalah untuk memberi penjelasan bahwa tidak semua warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan mendapatkan bantuan beras.
Sebab, saat ini DTKS selalu mengalami update atau pembaharuan data para penerima manfaat. Sehingga para Camat diminta untuk menginformasikan kepada warganya agar tidak terjadi kegaduhan saat penyaluran bantuan.
“Update data selalu diberi ruang agar penerimanya tidak itu-itu saja. Maka saya minta pak camat agar desa-desa diberi tahu. Sebab ada yang semula kaya jadi miskin, yang semula miskin jadi kaya, fluktuatif pasti terjadi dan sistem yang akan menentukan,” terangnya.
Dirinya menyebutkan, total bantuan pangan yang disalurkan khusus di bulan Maret ini mencapai 760 ton lebih untuk diberikan kepada 76.964 KPM di 14 Kecamatan. Masing-masing KPM akan mendapat beras sebanyak 10 kilogram.
“Insya Allah sebelum hari raya ini (penyaluran bantuan beras) sudah clear,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Rembang, Prapto Raharjo menjelaskan tujuan utama penyaluran bantuan pangan adalah untuk mengurangi beban pengeluaran bagi para KPM. Sekaligus sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, gizi buruk, serta mengendalikan inflasi.
Untuk hari pertama pada kamis (6/4) kemarin, penyaluran dilakukan di Kecamatan Rembang dengan jumlah beras kurang lebih 61 ton untuk 6.150 KPM, Kecamatan Sumber kurang lebih 53 ton untuk 5.327 KPM, Kecamatan Kaliori kurang lebih 51 ton untuk 5.091 KPM.
“Untuk kecamatan yang lain berdasarkan rapat kemarin dengan bulog Pati akan kita bagikan pada hari Selasa,” imbuhnya.
Prapto menambahkan, beras yang diberikan kepada KPM merupakan beras dengan kualitas medium dan sudah termasuk beras dengan mutu yang baik. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Harianmuria.com)