PATI, HARIANMURIA – Gandeng obyek wisata Agrowisata Jollong 1, Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Pati mengadakan pameran bonsai.
Pameran dimulai dari tanggal 10 hingga 19 November itu juga dibarengi kegiatan Demo Bonsai dan Edukasi Bonsai. Sekitar 424 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten seperti Kabupaten Kudus, Blora, Rembang, Purwodadi, Jepara, Pati dan lainnya turut mensukseskan pameran tanaman kerdil yang unik.
Tanaman Bonsai yang berjajar di tanah Gunung Muria semakin meningkatkan jumlah pengunjung yang datang di Agrowisata Jollong 1.
Tak hanya didukung oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, pameran itu juga didukung langsung oleh Penjabat Bupati Pati dibuktikan dengan pembukaan yang akan dihadiri oleh Henggar Budi Anggoro.
Kepala Dinporapar Kabupaten Pati Rekso Suhartono melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata, Mohamad Roni mengatakan, pihaknya mensupport penuh pameran tanaman bonsai di salah satu obyek wisata yang terletak di gunung berketinggian 1602 MDPL.
Pasalnya, pameran yang digelar selama 10 hari itu dapat meningkatkan ekonomi di wilayah objek wisata Agrowisata Jollong 1.
“Kegiatan ini sangat kami dukung sepenuhnya untuk meningkatkan sektor ekonomi kreatif masyarakat. Bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di obyek wisata jollong,” ujarnya pada Senin, (13/11).
Adanya pameran yang diperkasai oleh pecinta bonsai itu, diharapkan dapat memberikan inspirasi ke komunitas ekonomi kreatif lain yang ada di Kabupaten Pati, untuk menyelenggarakan event serupa. Dengan begitu, obyek wisata yang sempat terpuruk akibat pandemi selama beberapa tahun lalu dapat bangkit kembali.
“Kami mengapresiasi sebesar-besarnya, kami harapkan juga pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat lain bisa berinisiatif mungkin ada kelompok penghobi burung atau yang lain, bisa menggandeng pariwisata hal yang sangat positif. Setelah 2 tahun lebih terdampak covid ini kita sedikit demi sedikit mulai berusaha menggiatkan pariwisata di Kabupaten Pati,” imbuhnya.
Pihaknya juga berupaya menyampaikan pesan secara tertulis kepada pegiat wisata untuk melaksanakan kegiatan yang dapat menggerakkan obyek wisata di Bumi Mina Tani.
“Kita juga sudah membuat surat edaran yang intinya memberikan himbauan, dari masyarakat dan pecinta pariwisata bisa melaksanakan seperti ini,” ucap dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Pameran Lokal Gebyar Pesona Bonsai Umai Suhardi berharap, pameran tersebut bukanlah yang pertamakalinya. Sebelumnya, pernah dilaksanakan pameran serupa di pusat Kecamatan Gembong.
“Kebetulan kami mempunyai tim khusus tahun 2021 kami di gembong kota, mengadakan sama pemeran lokal, terus tiga tahun ini ada spot langsung dari pihak Agro Jollong untuk mengadakan kembali,” imbuhnya.
Melalui pameran tersebut, ia berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Agrowisata Jollong 1. Untuk pecinta bonsai sendiri, dapat meningkatkannya kreatifitasnya dalam membentuk tanaman cantik yang dibentuk melalui proses pengkerdilan itu.
“Kami berharap penghobi bonsai akan selalu membuat karya lebih bagus, dan yang belum tahu akan lebih tahu,” tandasnya. (setyo-harianmuria.com)