KUDUS, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kudus berencana merevitalisasi Taman Bojana dengan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022.
Sekretaris Dinas Perdagangan Kudus Andy Imam Santosa mengatakan, saat ini rencana revitalisasi Taman Bojana masih dalam tahap lelang yang sudah mulai dibuka di website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Kudus sejak 27 Oktober 2022 lalu.
“Kami harapkan proses lelang segera selesai dan secepatnya dilakukan perbaikan,” ujar Andy, Sabtu (12/11).
Terpantau di website LPSE Pemkab Kudus, tercatat sudah ada 30 peserta lelang pekerjaan konstruksi di Taman Bojana per Jumat (11/11).
Dari jumlah tersebut, ada 4 peserta yang sudah melakukan penawaran. Diantaranya, CV Lisa Agung dengan nilai penawaran Rp 1,098 miliar, PT Puri Buana Utama Rp 1,114 miliar, CV Setiabudi Rp 1,155 miliar, dan CV Adhi Berkah Utama Rp 1,240 miliar.
Sedangkan pengumuman pemenang lelangnya dijadwalkan 15 November 2022. Hingga tanggal 23-24 November 2022, pemenang lelang sudah dapat melakukan revitalisasi kios.
Andy menjelaskan, revitalisasi di Taman Bojana tidak dilakukan semuanya. Namun, hanya 35 tempat berjualan para pedagang yang didominasi penjual telepon selular, jasa servis telepon, serta kios persewaan buku dan compact disk.
“Sementara kios pedagang makanan khas Kudus, belum ada program revitalisasi. Kalaupun hendak diperbaiki tentunya menunggu anggaran tahun berikutnya,” terangnya.
Pihaknya menyebut, pengerjaan perbaikan 35 kios yang sudah ada sejak 1996 itu dijadwalkan berlangsung selama 35 hari.
“Kami optimis selesai sebelum tahun anggaran tahun ini habis,” imbuhnya.
Kabid Pedagang Kaki Lima (PKL) Kudus, Imam Prayitno menambahkan selama proyek reviotaslisasi berlangsung, maka penyewa kios diminta untuk berlibur sementara waktu. Sedangkan wacana relokasi memang tidak ada, mengingat waktu pengerjaannya yang berlangsung tidak lama.
“Sebelumnya juga sudah ada sosialisasi terkait proyek revitalisasi di Taman Bojana tersebut. Untuk kepastiannya tentu menunggu hasil lelang,” ujarnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar/ Anta – Harianmuria.com)