BLORA, Harianmuria.com – Masyarakat antusias menyambut acara Kirab Pusaka Keris Kyai Bisma dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-273 Kabupaten Blora, Minggu (4/12).
Kirab yang diadakan sekali dalam setahun itu memamerkan benda pusaka peninggalan Bupati Blora terdahulu. Tepatnya setiap bulan Sabtu pon di bulan Desember, benda pusaka yang turun temurun dari generasi ke generasi Bupati itu diarak.
Iring-iringan pun berlangsung khidmat dan sakral, sebab prosesi kirab yang dilaksanakan tengah malam ini, melarang peserta berbicara selama ritual berlangsung.
“Momen yang langka ini setahun sekali adanya. Saya dan masyarakat bisa melihat secara langsung benda-benda pusaka peninggalan leluhur-leluhur Blora yang masih terawat dengan baik,” ujar Sony salah satu warga yang menyaksikan kirab pusaka.
Warga lainnya, Nurhadi menambahkan, benda pusaka bukan hanya menjadi kebanggaan pemerintah daerah saja, melainkan menjadi kebanggaan masyarakat pribumi Blora dan sekaligus bisa memberikan edukasi untuk generasi milenial.
“Kirab ini, paling penting bagi generasi muda yang jarang sekali pergi ke tempat pusaka. Di momen hari jadi, setiap tahunnya anak-anak bisa tahu benda-benda pusaka yang khas dari Kabupaten Blora,” kata Nurhadi.
Menurutnya, dengan adanya kirab pusaka ini, generasi muda diharapkan dapat menerjemahkan nilai-nilai luhur sekaligus mampu meneruskan mimpi- mimpi, serta mengimplementasikan spirit pembangunan yang dicita-citakan oleh para leluhur terdahulu.
“Semoga ini mampu membawa perubahan untuk yang muda-muda. Perubahan dari pola pikir, mindset, peradaban, dan ekonomi. Mudah-mudahan Blora lebih baik lagi, bergandeng erat, bergerak cepat, masyarakatnya gemah ripah loh jinawi. Sesarengan Mbangun Blora Berkelanjutan,” harapnya.
Perlu diketahui, sebelumnya pada Sabtu (3/12), Pusaka Keris Kyai Bisma telah dilakukan proses penjamasan. Selain itu, ada dua keris milik pribadi Bupati Blora yang turut serta dijamas. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Harianmuria.com)