PATI, Harianmuria.com – Jelang Lebaran 2023, Yayasan Bakti Ananta Rudira atau Yayasan Baktiara mendistribusikan zakat mal kepada 190 penerima di Desa Margomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati pada Minggu (16/4). Zakat ini didistribusikan kepada warga yang sakit, ustaz, pengurus masjid, marbot, serta guru TPQ, dan madrasah diniyah.
Yayasan Baktiara yang terbentuk pada 2021 lalu ini telah melaksanakan pendistribusian zakat mal dua kali, yakni pada tahun 2022 dan 2023. Distribusi zakat mal ini dimaksudkan untuk memberikan stimulus dan mengajak masyarakat muslim sekitar agar mau membayar zakat. Selain itu, aksi ini juga sebagai wujud kepedulian Yayasan Baktiara terhadap masyarakat yang sakit dan kurang mampu.
Ketua Yayasan Baktiara, Nawito mengatakan bahwa zakat mal ini diberikan kepada 190 penerima dengan rincian Rp 1 juta untuk 6 warga yang sakit, 14 pengurus masjid dan marbot senilai Rp 400 ribu. Kemudian, 14 guru TPQ dan madrasah diniyah senilai Rp 400 ribu dan 153 warga kurang mampu menerima sebesar Rp 400 ribu.
“Kami ingin kegiatan semacam ini akan menjadi satu ajakan, mengajak ke sekeliling bahwa kita sebagai muslim untuk menunaikan zakat mal ketika sudah sampai satu nisab. Kedua, kita ingin bahwa saudara kita yang kebetulan kurang mampu, atau sakit, di momen bulan Ramadhan ini mereka bisa mendapatkan haknya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Nawito juga mengapresiasi peran guru TPQ dan Madrasah Diniyah sebagai madrasah kedua setelah orang tua bagi anak didik.
Jasa para guru inilah yang dianggap mampu membantu mensyiarkan agama Islam sejak dini kepada anak-anak di zaman sekarang.
Pihaknya pun berharap, pendistribuisan zakat mal di momen jelang Lebaran 2023 ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan. (Lingkar Network | Mutia Parasti – Lingkar TV)