JEPARA, Harianmuria.com – Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Jepara kembali menghibahkan kursi kayu jati berkualitas ekspor kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Hibah ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat branding Jepara sebagai Kota Ukir dan sentra mebel kelas dunia.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua HIMKI Jepara, Hendra Sasmita, kepada Bupati Jepara, Witiarso Utomo (Mas Wiwit) di Pendapa RA Kartini, Jumat, 4 Juli 2025.
“Hibah ini merupakan gelombang kedua. Total ada 65 unit bangku kayu jati yang akan dipasang di sepanjang jalan protokol Jepara. Desainnya khas ukiran Jepara, dibuat dengan standar ekspor,” jelas Hendra.
Baca juga: HIMKI Jepara Hibahkan 60 Kursi Bergaya Eropa untuk Percantik Kota
Menurut Hendra, selain mempercantik wajah kota, kursi-kursi ini berfungsi sebagai media promosi terbuka bagi industri mebel lokal. Saat wisatawan maupun buyer internasional datang ke Jepara, mereka akan langsung disambut dengan elemen visual yang mencerminkan kekuatan industri kreatif daerah.
“Ini bukan sekadar bangku taman, tapi juga etalase terbuka untuk menunjukkan kekayaan desain dan kualitas produk mebel Jepara kepada dunia,” ujarnya.
Untuk mendukung promosi lebih luas, HIMKI juga merancang program lomba foto dan video di media sosial dengan latar bangku-bangku tersebut, agar masyarakat ikut berperan dalam memperkenalkan Jepara.
Bupati menyambut baik inisiatif HIMKI. Menurut Mas Wiwit, sinergi antara pelaku industri dan pemerintah adalah kunci menggerakkan ekonomi kreatif.
“Ini bentuk nyata semangat membangun Jepara tidak hanya datang dari pemerintah, tapi juga dari industri lokal. Kami siap mendukung kolaborasi ini secara berkelanjutan,” katanya.
Ke depan, Pemkab Jepara akan menjajaki kerja sama lanjutan melalui program One Village One Product (OVOP). Program ini tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga akan diarahkan sebagai wisata berbasis bisnis lokal.
“Kami siap mengkaji dan mendukung ide-ide kolaboratif demi menggairahkan sektor industri kreatif Jepara,” tandasnya.
Dengan hadirnya kursi-kursi jati berukir di sepanjang jalan protokol, Jepara tidak hanya memperindah ruang publik, tetapi juga mempertegas identitasnya sebagai pusat industri mebel dan ukir Indonesia.
(TOMI BUDIANTO – Harianmuria.com)