KUDUS, Harianmuria.com – Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Bitingan, Kudus, mengalami kenaikan signifikan menjelang bulan suci Ramadan. Para pedagang menyebut kenaikan harga ini terjadi akibat meningkatnya permintaan serta terbatasnya stok beberapa komoditas.
Munasiroh, salah satu pedagang sembako di Pasar Bitingan, mengungkapkan hampir semua bahan pokok mengalami kenaikan harga. “Naik semuanya, seperti mi, telur, ya segala macam sembako,” katanya, Senin (17/2/2025).
Ia menyebut harga telur naik Rp4.000 dari Rp26.000 menjadi Rp30.000 per kilogram. Harga minyak goreng juga mengalami kenaikan sebesar Rp2.000, dari Rp16.000 menjadi Rp18.000 per liter. “(Kenaikan) ini terjadi dalam minggu-minggu ini,” ujarnya.
Kenaikan harga tersebut, imbuh Munasiroh, membuat daya beli masyarakat menurun. Kondisi itu menyebabkan jumlah pembeli di pasar juga menurun, karena banyak konsumen beralih ke pembelian daring.
“Konsumennya pada lari, memilih beli online. Harapannya ya laris, tapi kalah sama pasar bagian bawah,” keluhnya.
Pedagang lain, Sunar, juga mengeluhkan kenaikan harga beberapa komoditas. IIni bahan pokok naik sedikit, beberapa yang naik ada telur, bawang putih, wortel, minyak juga,” katanya.
Menurut Sunar, harga telur saat ini berada di kisaran Rp28.000 hingga Rp29.000 per kilogram, sementara bawang putih mengalami lonjakan harga dari Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kilogram dalam waktu satu minggu.
Minyak goreng pun mengalami kenaikan dari Rp17.000 menjadi Rp18.000 per liter. “Faktornya karena stoknya tidak ada, makanya harga-harga sembako naik,” jelasnya.
Kenaikan harga bahan pokok ini dikhawatirkan akan terus berlanjut seiring mendekatnya Ramadan. Para pedagang berharap agar harga kembali stabil dan daya beli masyarakat tetap terjaga.
“Harapannya ya moga-moga banyak konsumen yang beli meski harga naik,” pungkas Sunar.
(FAHTUR ROHMAN – Harianmuria.com)