KENDAL, Harianmuria.com – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kendal Dedy Ashari Styawan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal untuk melakukan terobosan dan inovasi baru dalam pengelolaan Objek Wisata Curugsewu.
Sebagai salah satu ikon wisata di Kendal, Curugsewu ditargetkan meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp3 miliar di tahun 2025 ini, tetapi menurut Dedy saat ini progresnya belum memuaskan.
“Hingga saat ini targetnya belum maksimal, masih di bawah 50 persen. Ini saya rasa perlu pembenahan,” ujar Dedy, Rabu (28/5/2025).
Lebih lanjut, Dedy meminta pengelola Curugsewu untuk menambah fasilitas dan wahana baru dalam wisata tersebut. Ia juga menyarankan agar target kunjungan diubah, tidak hanya menyasar kaum muda, tetapi juga rombongan keluarga.
“Di sana hanya menyajikan pemandangan alam. Saya kira ini perlu inovasi baru termasuk menambah wahana permainan maupun kuliner lokal,” tambahnya.
Dedy juga mendorong agar program outing class difokuskan di wisata daerah Kendal. Hal ini diharapkan dapat mendongkrak potensi lokal dan membantu perekonomian warga.
“Memang kebanyakan yang datang itu pemuda, tapi alangkah baiknya juga ditargetkan yang rombongan, misal ada paket liburan keluarga bisa lebih ramai,” tandasnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Achmad Ircham Chalid, mengklarifikasi bahwa PAD Curugsewu saat ini telah mencapai 65 persen, bukan di bawah 50 persen seperti yang disebutkan Dedy. “Saat ini sudah mencapai 65 persen,” ujarnya.
Diketahui, target PAD Curugsewu tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun lalu yang hanya mencapai Rp2,6 miliar. Ircham optimistis bisa mencapai target, dan memastikan pihaknya akan terus melakukan upaya promosi dan peningkatan fasilitas untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Curugsewu.
(ARVIAN MAULANA – Harianmuria.com)