PATI, Harianmuria.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Narso mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM) Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) guna menstabilkan harga pangan.
Ia menyebut sejumlah komoditas pangan akhir-akhir ini mengalami kenaikan harga karena suplai yang menipis. Sehingga Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar untuk membantu masyarakat.
”Sebab, biasanya harga kebutuhan mengalami kenaikan karena dilatarbelakangi oleh suplai yang terhambat,” ungkapnya.
Narso juga mengimbau agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memperhatikan suplai pangan disamping melakukan GPM untuk mencegah kenaikan harga. Jangan sampai, lanjut Narso, kurangnya suplai pangan menimbulkan gejolak di masyarakat.
”Suplai lokal juga harus diperhatikan. Juga melancarkan suplai barang agar tidak terjadi problematika di masyarakat. Hal ini harus diperhatikan,” tegasnya.
Untuk diketahui, Disketapang tengah menggencarkan GPM di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Pati. Seperti di Kecamatan Winong dan Trangkil yang dilaksanakan pada 7 Agustus 2024; Kecamatan Tayu, Gembong, Sukolilo dan Jaken pada Kamis 8 Agustus 2024; Kecamatan Jaken dan Margoyoso pada 9 Agustus 2024 serta Kecamatan Kayen, Tlogowungu, Dukuhseti dan Cluwak pada 12 Agustus 2024.
Kemudian, di Kecamatan Tambakromo, Pati, Juwana dan Gunungwungkal pada 13 Agustus 2024 dan Kecamatan Wedarijaksa, Batangan, Pucakwangi, Margorejo dan Gabus pada 14 Agustus 2024.
“Jadi harapan kami kedepan baik, Pemerintah desa maupun kecamatan bisa secara mandiri melaksanakan GPM di daerah mereka, atau wilayah desa masing-masing,” harapannya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Harianmuria.com)